Network
GRESIK TODAY - Menjelang ramadhan dan idul fitri 1443 H menko perekonomian Airlangga Hartarto pastikan stok pangan Aman.
Terutama minyak goreng yang banyak dikeluhkan masyarakat ketersedianya.
Terkait minyak goreng pemerintah telah mengatur harga keekonomian untuk minyak goreng sawit (MSG) kemasan di pasar modern dan harga Rp.14000/liter untuk kemasan curah dipasar tradisional.
Selain memberikan subsidi penyediaan MSG curah, pemerintah juga bekerjama dengan produsen untuk menjamin ketersedianya di pasar.
Baca Juga: Raden Sakti Gunung Pentung Bungah, Keturunan Prabu Siliwangi
Pemerintah secara langsung menugaskan perum Buloq untuk membantu perajin tahu dan tempe membeli kedelai dengan harga Rp. 11.000/kg sehingga rakyat kecil tetap dapat merasakan nikmatnya tahu tempe dengan harga terjangkau.
“Dalam rangka menghadapi Ramadhan pemerintah telah bekerjasama dengan seluruh steakholders untuk memastikan ketersedian bahan pokok bagi masyarakat" ungkapnya dalam keterangan Jum’at 18 Maret 2022.
Saat ini meskipun secara umum mengalami deflasi, ketersedian beberapa komoditas strategis akan terus dipantau terutama untuk minyak goreng, daging sapi, kedelai, bawang merah dan cabai.
Pemerintah akan mengoptimalkan jaringan tol laut untuk menjamin distribusi bahan pangan apabila terjadi defisit.
BUMN di bidang transportasi dan perhubungan akan menjadi garda terdepan untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Baca Juga: Track Walk MotoGP, Agenda Penting Jalan Kaki Para Pembalap yang Ternyata Punya Berbagai Macam Fungsi
Untuk komoditas daging sapi pemerintah telah mendorong pelaku industri dan buloq untuk mempercepat ketersediaan daging guna memanuhi kebutuhan masayarakat menjelang ramadhan dan idul fitri.
Daging kerbau juga disiapkan sebagai penyangga ketersediaan protein hewani. Apabila belum mencukupi dapat ditambah alternatif lain seperti daging ayam atau ikan
“Pemerintah terus berkomitmen tinggi dalam memastikna ketersediaan pangan bagi masyarakat khususnya menjelang bulan Ramadhan dan idul Fitri 1433 H. kolaborasi berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah ini “ pungkas Airlangga.***
Artikel Rekomendasi