Raden Santri Gresik, Sosok Penyebar Agama Islam dan Berjasa Dalam Pelestarian Lingkungan

- 24 Maret 2022, 20:39 WIB
Makam Raden Santri
Makam Raden Santri /disparbud/Gresik

GRESIK TODAY - Tidak salah kalau kota Gresik dijuluki sebagai kota Santri. Di tempat ini bersemayam banyak makam para wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa.

Ada makam Maulana Malik Ibrahim, Siti Fatimah Binti Maimun, Nyai Ageng Pinatih, Sunan Giri dan tidak ketinggalan makam Raden Santri atau Sayyid Ali Murtadlo.

Raden Santri juga dikenal sebagai Sunan Gisik yang memiliki arti seorang guru agama atau tokoh yang dihormati yang berada di daerah pesisir.

Dalam catatan Cina kata ‘Sunan’ berasal dari dialek Hokkian yaitu ‘Su’ dan ‘Nan’, dimana ‘Su’ bermakna ‘Suhu’ atau ‘Saihu’ yang memiliki arti guru sedangkan ‘Nan’ berarti selatan.

Kata ‘Gisik’ sendiri dalam bahasa Jawa memiliki arti pantai, sesuai dengan lokasi dakwah Raden Santri yang berada di daerah pesisir Gresik.

Baca Juga: Sukses MotoGP Mandalika, Hasilkan 51 Ton Sampah

Raden  Santri merupakan putra dari Syaikh Ibrahim Asmoroqondi bin Jamaluddin Al-Akbar (Syaikh Jumadil Kubro) dan Ratna Dyah Siti Asmara (Dewi Condrowulan).

Ibu dari Raden santri merupakan putri dari Raja Champa, Kuntoro. Beliau juga merupakan kakak dari Sunan Ampel (Raden Rahmat), sepupu dari Syekh Maulana Malik Ibrahim dan kakek dari Sunan Kudus (Ja'far Shodiq).

Raden Santri menyertai ayahanda serta saudaranya datang ke Jawa untuk menyebarkan agama Islam serta berkunjung ke bibinya, yaitu Dewi Condro Wulan/Dwarawati yang menjadi istri dari Prabu Kertajaya/Brawijaya.

Halaman:

Editor: Dewi Rahmayanti


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x