Ikon Gresik, Naga Giri, Bukti Adu Kesaktian Antara Sunan Giri dan Begawan Minto Semeru

GRESIK TODAY - Hallo, pernah sadar tidak, ketika kita masuk ke kota Gresik kita akan disambut oleh gapura besar dengan ornamen sepasang naga.
Masyarakat Gresik mengenalnya sebagai Naga giri. Salah satu ikon kota Gresik yang wajib kita tahu makna dan sejarahnya.

Dalam rangka menyambut HUT kota Gresik yang ke 535 tidak ada salahnya kalau kita cari tahu tentang Naga giri.

Patung Naga giri sudah berusia hampir 600 tahun. Simbolisme kepala naga melambangkan binatang suci sekaligus memiliki makna yang mendalam, kekuatan dan moral bagi kehidupan kerohanian pada masa sebelum Islam masuk ke nusantara hingga sekarang.

Baca Juga: Menjaga Manisnya Gula Aren, Produk Warisan Leluhur Pulau Bawean Gresik

Rahmad Basuki salah satu pemerhati sejarah di Masyarakat Pecinta Sejarah ( Matasegar ) Gresik pernah mengatakan simbol dua kepala naga yang ada di tangga pintu masuk makam itu merupakan Condro sengkolo Memet atau tanda angka tahun wafatnya sunan giri.

Sedangkan patung sepasang naga giri itu dibuat semasa era Sunan Prapen namun tidak ada yang tahu siapa empunya yang membuat arca tersebut.

Dalam sejarahnya naga giri merupakan simbol ajakan adu kesaktian dari Begawan Minto untuk menantang Sunan Giri.

Keberadaan dua patung kepala naga itu karomah dari Sunan Giri yang mendapatkan tantangan dari Begawan Minto untuk menebak apa yang di tanam di gunung Pertukangan yang ada di daerah makam Putri Cempo.

Dengan Gerakan cepat, Begawan Minto Semeru melesat menuju Gunung Pertukangan. Di sana dia menciptakan dua ekor angsa jantan dan betina, lalu kedua angsa itu dikubur hidup-hidup. Setelah selesai dia kembali ke tempat semula Kanjeng Sunan berada.