Network
GRESIK TODAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima secara langung perwakilan 12 ornganisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu 23 Maret 2022.
Pertemuan yang berlangsung dengan protokol kesehatan ketat tersebut, beragendakan pembahasan beberapa hal mengenai program pemerintah diantaranya Rumah Kebangsaan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hingga stabilitas harga bahan pokok yang kita tengah menjadi sorotan tajam.
"Pertama, berkaitan dengan program Kelompok Cipayung Plus yaitu Rumah Kebangsaan, yang mana kami akan melakukan program Rumah Kebangsaan yang merupakan salah satu program andalan kami pada periodisasi kali ini untuk tetap menjaga, merawat persatuan dan kesatuan kita karena Indonesia sangat beragam".ujar Ketua umum PB HMI Raihan Ariatama.
Baca Juga: Seluruh Penumpang Pesawat China Eastern Airlines Dipastikan Tidak Ada Korban yang Selamat
Berbagai macam latar belakang agama, ideologi, suku bangsa, dan tetap kita rajut dalam satu kesatuan," sambungnya.
Menurutnya, Rumah Kebangsaan ini merupakan salah satu bentuk upaya Kelompok Cipayung Plus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anak-anak muda. Terutama di bidang ekonomi kreatif dan digitalisasi ke depan.
"Harapannya muncul bibit-bibit, tunas-tunas muda di Indonesia nanti ke depan yang siap untuk menopang pembangunan perjalanan bangsa kita ke depannya," sebutnya dikutip dari siaran pers biro kepresidenan.
Baca Juga: Sanksi untuk Rusia Berlanjut, 78 Pesawat Rusia Juga Disita di Luar Negeri
Program pemindah Ibu Kota Negara juga siap dikawal dengan baik oleh kelompok Cipayung Plus.
Hal yang lebih penting lagi adalah mengenai kenaikan harga kebutuhan pokok yang tengah menjadi problematika masrayarat yang harus segera diatasi.
"Alhamdulillah Presiden menyambut baik dan kami berkomitmen untuk tetap memberikan kontribusi sumbangsih pemikiran agar stabilitas harga bahan pokok tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya ke depannya," ungkapnya.
Raihan mengatakan, Presiden berpesan agar kaum muda bisa terus bekreasi dan berinovasi, serta juga dituntut untuk bisa tetap kritis.
"Pesan Presiden bahwa anak muda harus tetap berkreasi, harus inovatif tapi tidak meninggalkan daya kritisnya dan pemerintah siap berkolaborasi dengan Kelompok Cipayung Plus untuk tetap menjaga, merawat bangsa kita ke depannya," pungkasnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Sholat Istikharah Lengkap Beserta Tulisan Latin dan Artinya
12 organisasi yang melakukan audiensi dengan Presiden, yaitu:
1. Raihan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
2. Jefri Gultom, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI).
3. Muhammad Abdullah Syukri, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).
4. Benidiktus Papa, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI).
5. I Putu Yoga Saputra, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI).
Baca Juga: TKI di Korea Selatan Sholat di Toilet, Jawaban Gus Baha Bikin Lega Para Pejuang Rupiah
6. Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (DPP IMM).
7. Wiryawan, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI).
8. Muhammad Asrul, Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).
9. Rafani Tuahuns, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII).
10. Iqbal Muhammad Dzilal, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS).
11. Zaki Ahmad Rivai, Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI).
12. Arjuna Putra Aldino, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI).***
Artikel Rekomendasi