Seluruh Penumpang Pesawat China Eastern Airlines Dipastikan Tidak Ada Korban yang Selamat

- 23 Maret 2022, 21:30 WIB
Penumpang China Eastern Airlines yang jatuh pada 21 Maret 2022 lalu dipastikan tidak ada korban yang selamat.
Penumpang China Eastern Airlines yang jatuh pada 21 Maret 2022 lalu dipastikan tidak ada korban yang selamat. /Tangkap layar Instagram @china_eastern_airlines/

GRESIK TODAY - Seluruh penumpang pesawat China Eastern Airlines dipastikan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan yang terjadi di Daerah Otonomi Guangxi pada Senin 21 Maret 2022.

Pejabat Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan sebanyak 132 penumpang di dalam pesawat China Eastern Airlines yang mengalami kecelakaan tersebut tidak ada yang berhasil ditemukan. dalam pernyataan pers Selasa 22 Maret 2022.

Otoritas China menganggap jatuhnya pesawat jenis Boeing 737-800 China Eastern Airlines itu sangat janggal.

Upaya pencarian para korban juga masih dilakukan hingga saat ini.

Baca Juga: Sanksi untuk Rusia Berlanjut, 78 Pesawat Rusia Juga Disita di Luar Negeri

Otoritas penerbangan mengatakan pesawat yang jatuh secara vertikal pada peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba, tanpa terlihat ada asap di udara sebelumnya.

Pesawat nahas tersebut berangkat dari Kunming tujuan Guangzhou itu berada di ketinggian 8.900 meter saat memasuki wilayah kendali lalu lintas udara (ATC) Guangzhou pada Senin pukul 14.17 waktu setempat (13.17 WIB), seperti dikutip dari antaranews.com.

Kepala Kantor Keselamatan Penerbangan CAAC Zhu Tao mengatakan Level ketinggian Peseawat itu menurun secara tiba-tiba pada pukul 14.20.

Petugas ATC Guangzhou telah berulang kali melakukan panggilan kepada awak pesawat tersebut, namun nihil respon.

Baca Juga: Pentingnya Ziarah Kubur , Amaliah yang Diperdebatkan Namun Punya Keutamaan yang Luar Biasa

Zhu mengatakan pesawat tersebut hilang dari pantauan radar pada pukul 14.23 dan kemudian ditemukan jatuh di wilayah Kabupaten Tengxian, yang secara administratif berada di bawah Pemerintah Kota Wuzhou.

Dalam pesawat nahas tersebut dipastikan tidak ada warga negara asing yang menajdi penumpang.

"Otoritas belum mendapatkan petunjuk jelas yang menyebabkan peristiwa kecelakaan itu terjadi," ujarnya.

Baca Juga: TKI di Korea Selatan Sholat di Toilet, Jawaban Gus Baha Bikin Lega Para Pejuang Rupiah

Kepala China Eastern Airlines Cabang Kunming, Provinsi Yunnan, Sun Shiying, menyatakan telah berhasil menghubungi keluarga dari 123 penumpang dalam jangka waktu 24 jam pascakecelakaan.

Pencarian korban juga dilakukan dengan mengerahkan alat berat dan juga 2000 orang untuk mempercepat proses.

"Medan lokasi kecelakaan di hutan puncak perbukitan sangat menyulitkan upaya pencarian kotak hitam sehingga kami hanya bisa mengandalkan drone dan staf," kata Zhu.***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x