Pentingnya Ziarah Kubur , Amaliah yang Diperdebatkan Namun Punya Keutamaan yang Luar Biasa

- 23 Maret 2022, 19:20 WIB
Ziarah kubur menjadi salah satu hal penting untuk mengingat kematian yang pasti akan datang.
Ziarah kubur menjadi salah satu hal penting untuk mengingat kematian yang pasti akan datang. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/

GRESIK TODAY - Ziarah kubur bagi sebagian umat islam adalah salah satu amaliyah yang dilakukan untuk mendoakan keuarga atau orang yang telah meninggal dunia dan juga sebagi pengingat bahwa nanti manusia akan berujung di tempat yang sama.

Dilihat dari bahasa ziarah diambil dari kata زار-يزور- زيارة yang berarti menziarahi dan mengunjungi, seperti dikutipdari tebuireng online.

Dengan demikian, ziarah kubur adalah kunjungan ke tempat pemakaman umum atau pribadi yang dilakukan secara individu atau kelompok masyarakat pada waktu tertentu.

Baca Juga: Saat Umar bin Abdul Aziz, Khalifah Besar Islam yang Tak Mau Memakai Uang Negara Untuk Kepentinganan Pribadi

Tujuan ziarah ini adalah mendoakan saudara atau keluarga yang telah meninggal dunia Supaya diberikan kedudukan atau posisi yang layak di sisi Allah SWT.

Mendoakan sehingga arwahnya diharapkan bisa tenang dengan adanya permohonan doa dari keluarganya yang masih hidup.

Pada awal perkembangan Islam, ziarah kubur sempat dilarang oleh syari’at. Pertimbangan akan timbulnya fitnah syirik di tengah-tengah umat pada waktu itu.

Seiring perkembangan dan kemajuan Islam larangan ini dihapus dan syariat menganjurkan umat Islam untuk berziarah kubur agar mereka dapat mengambil pelajaran dari hal tersebut, di antaranya :

Baca Juga: Keutamaan Jadi Seorang Pengajar yang Derajatnya 700 Kali di Atas Orang Biasa, Kitab Adabul Alim wal Mutaalim

1.Mengambil pelajaran (I’tibar) dari mayit.

Perintah Nabi untuk menziarahi kubur tidak lain adalah untuk peringatan dan Karena bagaimanapun manusia akan menemui ajalnya dan ditempatkan pada tempat yang sama yaitu liang kubur.

2.Mengingat akan kehidupan akhirat.

Para ulama berpendapat bahwa menziarahi kubur adalah obat penawar yang paling ampuh untuk melunakkan hati yang membatu. Karena dengan ziarah kubur manusia ingat akan kematian yang pasti tiba.

Baca Juga: Kisah Keris Kolomunyeng Milik Sunan Giri yang Berputar dan Melukai Pasukan Musuh

3.Mengambil manfaat doa dan salam serta bacaan-bacaan yang pahalanya disampaikan atau diberikan kepada mayit.

4.Orang yang sudah meninggal akan merasa senang dan bahagia kalau diziarahi oleh banyak

5.Mendoakan kebaikan dan memohon ampunan bagi mayat.

Ini merupakan bentuk perbuatan baik orang yang masih hidup kepada orang yang mati. Amalan orang yang mati telah terputus begitu ia menghembuskan napas terakhirnya.

Oleh sebab itu, ia Sangat membutuhkan orang-orang yang berbaik hati dan sudi mendoakan kebaikan dan ampunan baginya.

Baca Juga: Menjadi Kyai Tidak Perlu Rencana; Sepenggal Kisah Perjuangan Mbah Utsman Surabaya

Berziarah kepada orang yang telah meninggal, tentunya sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa ajalakan datang dan juga berbuat baik kepada sesama dengan mendokan meskipun telah meninggal adalah bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT.***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: Tebuireng Online


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini