GRESIK TODAY - Salah satu pusaka keraton yang dapat dilihat secara terbuka oleh masyarakat umum adalah kereta.
Saat ini Keraton Yogyakarta mengoleksi 23 kereta. Kereta-kereta tersebut hanya digunakan untuk upacara-upacara penting dan disimpan di Museum Kereta Keraton.
Salah satu kereta itu adalah kereta kencana kia Garuda Yeksa.
Kereta kebesaran kerajaan tersebut di buat di pabrik Negeri Belanda tahun 1861, atas pesanan Sri Sultan Hamengkubuwana VI.
Setiap raja setelah dinobatkan atau jumenengan akan melaksanakan kirab keliling benteng keraton dengan menggunakan kereta ini.
Baca Juga: Prosesi di IKN, Sri Sulthan Hamengkubuwana X Bawa Air dan Tanah dari Kerathon
Dari awal pembuatan hingga sekarang, Garuda Yeksa telah untuk melaksanakan kirab penobatan untuk Sri Sultan Hamengkubuwana VII – Sri Sultan Hamengkubuwana X.
Kereta ini ditarik delapan ekor kuda. Di pintu kereta masih terlihat logo kerajaan Belanda bersanding dengan logo Sri Sultan Hamengku Buwono VI.
Ornamen hiasan berbentuk mahkota di bagian atas kereta Kiai Garuda Yeksa disepuh dengan emas asli, yang menunjukkan wibawa dari seorang pemimpin kerajaan yang makmur dan sejahtera.
Artikel Rekomendasi