Kasus Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewan Ternak Meningkat, Bupati Gresik: Tidak Menular ke Manusia

- 12 Mei 2022, 16:15 WIB
Bupati Gresik dan Mentan saat kunjungi hewan ternak warga.
Bupati Gresik dan Mentan saat kunjungi hewan ternak warga. /Pemkab Gresik

GRESIK TODAY - Gresik, menjadi salah satu kabupaten yang menjadi tempat kunjungan kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Mentan bersama jajaran Kementerian Pertanian didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau secara langsung pelaksanaan penyuntikan vitamin kepada Sapi ternak warga di Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, .

Mentan menegaskan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan ini merupakan bentuk dari sinergi sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo bahwa untuk penanganan PMK ini seluruh kekuatan pemerintah khususnya di jajaran kementerian pertanian.

Baca Juga: Diperkirakan Naik, Harga Tiket Persebaya vs Persis Solo Kemungkinan Dibandrol Rp75 Ribu

Bersama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk bekerja bersama-sama secara serius.

"Saya memberikan apresiasi kepada Bupati yang sudah turun tangan, dan juga Gubernur yang juga turun berada di lapangan bersama para kepala dinas termasuk dokter-dokter hewan yang saat ini sudah kita turunkan juga," ujar Mentan dilansir dari laman Pemkab Gresik.

PMK yang saat ini terdeteksi adalah termasuk yang paling ringan, hal ini lantaran berdasarkan hasil tes menunjukkan bahwa angka kematiannya sangat rendah yakni 1,1 persen dari total ternak yang terinfeksi.

Mentan juga menegaskan bahwa PMK ini tidak menular atau menginfeksi manusia.

Senada dengan Mentan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam keterangannya menggarisbawahi bahwa PMK yang menyerang hewan ternak ini tidak menular kepada manusia.

Baca Juga: Samsul Arif Ungkap Alasan Gabung Persis Solo, Jarak Bojonegoro-Solo Disebut Dekat dan Karena Sang Pelatih

"Ini yang harus kita sampaikan kepada masyarakat, Insya Allah PMK bisa kita selesaikan. Karena ini virus, maka kita berikan vitamin selagi menunggu vaksin yang akan diberikan dari Kementan," tegas Bupati Yani.

Bupati Yani menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik sudah melakukan koordinasi dengan seluruh OPD dan Camat termasuk juga kepala desa untuk melakukan pendataan yang valid dan terukur, berapa jumlah ternak yang sakit dan yang sehat.

"Disamping itu, kami juga akan melakukan kerja sama dengan Universitas Airlangga untuk bisa mendampingi beberapa dokter hewan yang ditugaskan di Kabupaten Gresik untuk mengecek kondisi sapi yang sedang sakit. Kami tadi melihat beberapa ekor yang sudah disuntikkan vitamin, dan menunjukkan potensi kesembuhan," terangnya.

Baca Juga: Inilah Para Pemain Mobile Legend Indonesia di SEA Games Vietnam, Luminaire dan Vyn Jadi Perhatian

Lebih lanjut, Pemerintah juga menerapkan isolasi berbasis kandang dan menggandeng banyak pihak lainnya.

Hal ini bertujuan agar bantuan obat-obatan yang diberikan Kementan dapat tersalurkan secara maksimal serta akan dilakukan sejumlah langkah komprehensif untuk memastikan penyebaran PMK tidak meluas di Jatim.***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: Pemkab Gresik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x