Adanya Modernisasi Tambak Di Bawean, Kekayaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pulau Bawean Jangan Sampai Collapse

GRESIK TODAY - Pemanfaatan pesisir laut untuk pengembangan Tambak udang vaname saat ini menjadi primadona di indonesia.

Tingginya harga menjadikan udang tersebut menarik minat investor baik investor lokal maupun investor dari luar.

Perairan Pulau Bawean adalah salah satu ruang laut yang mempunyai kekayaan sumber daya pesisir dan laut yang mulai dilirik sebagian investor untuk pengembangan Tambak undang vaname.

Perlu diketahui Pulau Bawean merupakan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K).

Meskipun sebagai kawasan konservasi, bukan berarti tidak boleh dimanfaatkan, boleh dimanfaatkan tapi dengan beberapa persyaratan yang telah ditetapkan.

Saat ini Pemanfaatan ruang pesisir untuk pengembangan Tambak udang khususnya udang vaname di pulau bawean sudah mulai marak.

Baca Juga: Hasil Resmi Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 H, Awal Puasa NU dan Pemerintah Selisih Sehari dengan Muhammadiyah

Maraknya Tambak udang dan minat investor dalam mengembangkan modernisasi Tambak udang yang ada mempunyai beberapa catatan khusus terkait pemanfaatan dan dampak lingkungan sekitar lokasi Tambak udang.

Terkait Tambak udang , berarti mengatur pengambilan air laut dan pembuangan limbah ke laut.
Semua sudah di atur, ada ruangnya.
Kalau petambak membuang limbah di ruang yang tidak sesuai harus ditertibkan dan dikenakan sanksi.
Ungkap Abd. Saddam Mujib, Kabid Pengembangan Sumberdaya Laut dari Perkumpulan Peduli Konservasi Bawean.