Raden Sakti Gunung Pentung Bungah, Keturunan Prabu Siliwangi

19 Maret 2022, 09:45 WIB
ILustrasi Prabu Siliwangi Raja Pajajaran /Screenshot Youtube Keramat Wali /

GRESIK TODAY - Sebagai salah satu daerah penyebaran agama Islam di pantai utara jawa, kabupaten Gresik banyak menyimpan objek wisata religi yang layak dikunjungi.


Ada makam Siti Fatimah binti Maimoen, Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri serta Giri kedatonnya.

Bergeser dari pusat kota Gresik sekitar 15 menit perjalanan ada objek wisata religi yang mulai banyak dikunjungi.


Komplek makam Raden Sakti atau masyakat Bungah dan sekitarnya menyebut makam gunung pentung. Makam Raden Sakti di komplek gunung pentung memang masih misterius keberadaanya,

Baca Juga: 19 Maret 2013, Michael Owen Resmi Gantung Sepatu  


Tetapi menurut legenda dan cerita orang tua dulu bahwa Raden sakti masih keturunan prabu siliwangi dari hariyan kencana yang ada di panjalu Ciamis, Jawa barat.


Beberapa dokumen dan tinggalan sejarah menyebutkan bahwa sejarah/nama Raden Sakti ditemukan pada tahun 90 an.


Yang didasarkan tulisan di buku yang ada di pengurus makam panjalu. Sebelum tahun 90 masyarakat Bungah sekitar hanya mengenal makam keramat dengan sebutan makam mbah pentung karena letaknya berada di gunung pentung.


Kris Aji Pemerhati Seni dan Budayawan Gresik menuturkan dari dokumen yang pernah dibaca. Raden sakti memang suka berkelana melakukan perjalanan ke daerah-daerah dan sampailah di wilayah Bungah dalam rangka mencari jati diri.

Baca Juga: Track Walk MotoGP, Agenda Penting Jalan Kaki Para Pembalap yang Ternyata Punya Berbagai Macam Fungsi


Dirasa menemukan tempat yang tepat beliau menetap disitu dan berhasil mendirikan padepokan sebagai tempat untuk menenangkan diri dan syiar agama Islam.


Haul Raden sakti dilaksanakan setiap tahun bertepatan dengan hari raya ketupat atau tujuh hari setelah hari raya Idul fitri.


Biasanya masyarakat sekitar akan berbondong-bondong membawa ketupat untuk dimakan bersama dan di do’akan.

Acara haul juga di isi dengan kegiatan Tahlil, Istiqotsah, dan ceramah agama.


Menurut juru Kunci makam makam mbah Huda mengatakan karena pandemi dua tahun ini haul Raden Sakti dilaksanakan sederhana saja tanpa mengundang banyak kerumunan.


“Banyak peziarah datang karena ke sini karena isyaroh atau petunjuk baik itu dari guru atau kyai, untuk tirakat atau sekedar ingin mendoakan Raden Sakti ” ujar mbah Huda lagi


Dalam cukup utama makam terdapat makam :
1. Raden Sakti ( keturunan Pajajaran prabu Siliwangi)
2. Mbah Gampang ( pengikut /cantrik)
3. Mbah Mireng (pengikut/cantrik )
4. Mbah Maryam (pengikut/ cantrik)
5. Mbah Singo Rono. (Pengikut/ Cantrik)

Selain cungkup utama, di Sebelah timur ada cungkup tempat makam Mbah Cukul yang menurut informasi juru kunci makam,


Beliau adalah sesepuh Desa Pandowo Limo yang ada di Kabupaten Lamongan. Di Sebelah barat cungkup utama terdapat cungkup makam Mbah Asiman yang merupakan makam juru kunci pertama.


Di Utara cungkup utama sekitar 50 meter terdapat makam Mbah Sarah nama aslinya Dewi Saroh) Dan di selatan sekitar 100 meter ada makam Mbah Gomblo,


ke selatan lagi sekitar 100 meter ada makam Mbah Santri di utara jalan masuk ke pondok Al ikhlas dari makam Mbah Santri ke barat lagi sekitar 400 meter ada makam Mbah Gondang.


Selain Raden Sakti, ada tokoh wali penyebar agama Islam di sekitar wilayah Bungah.


Mereka adalah Mbah Sayyid Iskandar (Desa Kisik, Mbah Ngabar (Desa Sukorejo), Mbah Aentono (Desa Abar-abir), Mbah Cloreng (Desa Abar-abir), Kyai Gede (Desa Bungah, Mbah Gondang (Desa Bungah), Mbah Sentono (Desa Masangan), Mbah Husaini (Desa Bedanten), Mbah Mojopuro (Desa Mojopuro).***

 

Editor: Dewi Rahmayanti

Tags

Terkini

Terpopuler