Menko PMK Dorong Percepat Ajukan Reog Ponorogo ke UNESCO

GRESIK TODAY - Reog adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah Malaysia mengklaim kesenian Reog sebagai kebudayaan mereka dan berencana mengajukan Reog sebagai kebudayaan negaranya ke United Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

"Untuk Reog, negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita," kata Muhadjir, dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Selasa 4 April 2022

Untuk itu, Muhadjir meminta agar pemerintah Ponorogo secepatnya mempersiapkan data-data yang diperlukan untuk mengusulkan Reog Ponorogo ke UNESCO. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung penuh agar Reog Ponorogo menjadi warisan budaya tak benda di Unesco.

Baca Juga: Bubur Singkong dengan Tekstur Lumer yang Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Sebagai informasi, Reog merupakan salah satu seni pertunjukkan tradisional rakyat Ponorogo yang di dalamnya terdapat unsur-unsur penari warok, jathil, bujang ganong, kelana sewandana, dan barongan.

Tarian tersebut diiringi oleh seperangkat alat musik pengiring Reog khas ponoragan, seperti kendang, kempul (gong), kethuk-kenong, slompret, ketipung, dan angklung***