Pemerintah Hentikan Siaran TV Analog, Beralih ke Digital Bisa Dilakukan Tanpa Membayar Bulanan dan Paket Data

- 24 Maret 2022, 18:35 WIB
Pemerintah segera hentikan siaran TV analog yang dianggap sebagai pemborosan frekuensi.
Pemerintah segera hentikan siaran TV analog yang dianggap sebagai pemborosan frekuensi. /Pixabay/

GRESIK TODAY - Siaran analog disebut menjadi salah satu bentuk pemborosan frekuensi yag selama ini telah dilakukan.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menghentikan siaran Televisi analog secara total paling lambat 2 November 2022.

Tahap pertama siaran TV analog akan dihentikan paling lambat pada 30 April 2022, kemudian tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap akhir 2 November 2022.

Baca Juga: Daftar Negara Pengoleksi Gelar Juara Terbanyak All England, Indonesia Urutan ke Empat!

Hal tersebut di ungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rosarita Niken Widiastuti, Ia mengatakan bahawa  penghentian siaran analog dan beralih ke digital adalah bentuk efisiensi.

"Jadi ini untuk efisiensi frekuensi, selama ini satu televisi satu frekuensi, jumlah stasiun televisi hampir 700 sehingga boros frekuensi,” ungkapnya kepada Pro3 RRI pada Rabu 23 Maret 2022, dikutip dari antaranews.com.

Ia menjelaskan bahwa frekuensi merupakan salah satu sumber daya terbatas dan tidak bisa diperluas lagi.

Baca Juga: Beberapa Makna Mimpi Ular, Nomer 4 Paling Disukai Para Jomblo Di Alam Semesta!

"Adanya sesuai existing, kalau digital bisa digunakan antara 6 hingga 12 kanal televisi sehingga efisien," terangnya.

"Dengan adanya digital sangat irit, satu frekuensi dapat digunakan sampai 12 stasiun televisi atau kanal," pungkasnya.

Untuk beralih ke siaran TV digital hanya perlu menambahkan Set Top Box (STB) tanpa perlu membayar iuran bulanan ataupun membeli paket data.

Baca Juga: Cara Transfer Saldo DANA ke OVO , Ternyata Sangat Mudah Begini Caranya

Sehingga Kominfo berhadap kedepan lebih banyak masyarakat dapat beralih ke siaran digital.***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah