Gudeg kuliner yang usianya lebih tua dari kota Yogyakarta

- 22 Maret 2022, 18:12 WIB
Kuliner khas Gudeg Jogja.
Kuliner khas Gudeg Jogja. /jogjakota.go.id

GRESIK TODAY - Gudeg telah dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya sebagai makanan khas dari KotaYogyakarta.

Popularitas tersebut juga yang membuat Yogyakarta dikenal dengan nama Kota Gudeg. Gudeg adalah makanan tradisional yang terbuat dari Nangka muda (nangka) yang direbus selama beberapa jam dengan gula kelapa serta santan.

Dengan dilengkapi dengan berbagai bumbu tambahan membuat Gudeg menjadi terasa manis dilidah dan memiliki rasa yang khas dan enak sesuai dengan selera masyarakat Jawa pada umumnya.

Tapi apakah Anda sudah tahu bagaimana sejarah gudeg yang dicintai banyak orang ini?
Menurut Murdijati Gardjito, seorang profesor sekaligus peneliti di Pusat Kajian Makanan Tradisional (PMKT), Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM dilansir dari KompasTravel, mengatakan bahwa kemunculan Gudeg diperkirakan berbarengan dengan pembentukan Jogja itu sendiri. Bahkan tepatnya sebelum Jogja ada.

Sejarah gudeg dimulai kala abad ke-16 kala prajurit Kerajaan Mataram membongkar hutan belantara untuk membangun peradaban.

Lokasinya sekarang ada di kawasan Kotagede. Ternyata hutan tersebut terdapat banyak pohon nangka dan kelapa.

Baca Juga: Resep Masakan Udang Saus Inggris, Lumernya Bikin Anak Doyan Masakan Bunda di Rumah
“Para prajurit yang jumlahnya ratusan itu kemudian berusaha memasak nangka dan kelapa. Karena jumlah mereka sangat banyak, nangka dan kelapa dimasak di dalam ember besar yang terbuat dari logam. Pengaduknya pun besar, seperti dayung perahu,” lanjut penulis buku berjudul ‘Gudeg, Sejarah dan Riwayatnya’ itu dilansir dari sumber yang sama.

Sebelum mendapatkan julukan gudeg, dulu mereka menyebut panganan ini dengan sebutan Hangudek yang artinya Mengaduk. Mengapa disebut demikian?

Karena kala itu, cara memasak gudeg adalah dengan cara mengaduk santan dan nangka muda dalam tungku besar. Tersebutlah Gudeg.
Kuliner ini dulunya hanya populer di kalangan prajurit, namun lambat laun diketahui oleh masyarakat umum karena bahan yang mudah ditemui dan rasanya yang lezat.

Halaman:

Editor: Ade Irwansah

Sumber: gudegsejarahdanriwatmu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini