Tantangan Indonesia Menghadapi Bonus Demografi Dalam Masa Pandemi

- 14 Maret 2022, 22:01 WIB
Ilustrasi Siswa Sekolah
Ilustrasi Siswa Sekolah /Dewi Rahmayanti/Canva

GRESIK TODAY - Tanpa adanya intervensi yang tepat untuk membantu tumbuh kembang anak-anak Indonesia, terutama dari sisi pendidikan, dikhawatirkan Indonesia tidak akan dapat meraup manfaat maksimal dari bonus demografinya.

Di tahun 2030-2040, jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Indonesia akan melebihi jumlah penduduk usia non-produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).

Bappenas memperkirakan bahwa pada tahun-tahun tersebut penduduk usia produktif akan mencapai 64% dari hampir 300 jiwa penduduk Indonesia saat itu.

Baca Juga: Peran Pendidikan Tinggi Dalam Menunjang Pembangunan

Tanpa pandemi pun, Indonesia sudah cukup kesulitan memberikan akses pendidikan yang merata dan bermutu.

Persoalan laten seperti rendahnya kualitas guru, infrastruktur pendukung pembelajaran yang buruk dan tidak merata, hingga kecilnya jumlah penduduk berpendidikan tinggi masih menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia.

Pendidikan masih menjadi barang mahal bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Anak-anak yang memasuki usia sekolah pada tahun 2021 ini akan menjadi bagian dari penduduk usia produktif yang diharapkan dapat berkontribusi pada perekonomian negara.

Apabila dapat memanfaatkan potensi bonus demografinya, Indonesia diprediksi dapat menjadi bagian dari kelompok negara maju.

Halaman:

Editor: Dewi Rahmayanti


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini