Network
GRESIK TODAY - Sebanyak 80 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Ukraina telah tiba di Tanah Air Indonesia, Kamis. Mereka tiba melalui penerbangan dengan pesawat Garuda Indonesia. Kedatangannya, disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara, sisanya masih ada sebanyak 14 orang yang dievakuasi dari Ukraina belum dapat ikut dalam rombongan kepulangan ke Indonesia. Mereka masih harus tinggal di Bukares, dengan rincian 12 orang diketahui positif COVID-19 dan dua orang lainnya memilih untuk tinggal guna menemani anggota keluarga yang positif COVID-19.
“Empat belas orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bukares. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial,” jelas Menlu Retno.
Dia menerangkan bahwa terdapat 80 orang WNI dan tiga orang warga negara asing (WNA) yang merupakan anggota keluarga WNI yang berada dalam rombongan tersebut. Mereka dijemput dari Bukares, Rumania, usai sebelumnya dievakuasi dari Ukraina mengingat situasi yang masih mencekam lantaran serangan yang dilancarkan oleh Rusia di negara tersebut.
Baca Juga: Petinju Asal Malang Hero Tito Meninggal Dunia, Sempat Koma 5 Hari Di RS Mitra Keluarga
Tim penjemput dari Jakarta berangkat menuju Bukares dari Bandara Soekarno-Hatta pada hari Selasa (2/3) dan tiba di Bandara Henri Coanda, Bukares, pada 3 Maret waktu setempat jelas. Kemudian, pesawat penjemput kembali diberangkatkan dari Bukares menuju Jakarta dengan rute Bukares-Madinah-Jakarta.
"Butuh waktu tempuh selama kurang lebih 17 jam," ujar Retno.
Dalam kesempatan tersebut, Retno menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Duta Besar RI di Bukares, Warsawa, Kiev, dan Moskow, dan seluruh tim yang terlibat dalam proses pemulangan tersebut.
Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada tim penjemput yang terdiri dari Mabes TNI, BIN, Garuda Indonesia, serta instansi lain.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pak Menteri Pertahanan, yang dalam hal ini diwakili oleh Pak Wakil Menteri Pertahanan, yang telah memberikan beberapa advis selama proses evakuasi,” kata Retno menambahkan. Sumber : Antaranews.com ***
Artikel Rekomendasi