Karomah Kiai Mahrus Aly Lirboyo, Kisah Wudhu dan Sholawat yang Menyelematkan Diri dari Kecelakaan

- 24 Maret 2022, 15:27 WIB
KH Mahrus Aly Lirboyo Kediri
KH Mahrus Aly Lirboyo Kediri /bangkitmedia/

GRESIK TODAY - Kiai Mahrus Aly perah diceritakan dalam sebuah kisah tentang karomah beliau yang Kinaweruh sakdurunge winarah (mengetahui keadaan yang akan terjadi).

Berkat Wudhu dan sholawat bisa membuat seseorang bisa selamat dari malapetaka dan bahaya.

Wudhu adalah suatu rukun penting bagi setiap muslim yang akan menjalankan ibadahnya, karena sebagai upaya untuk menjaga badan senantiasa dalam keadaan suci.

Baca Juga: Bacaan Doa Sholat Istikharah Lengkap Beserta Tulisan Latin dan Artinya

Sedangkan Sholawat adalah ibadah yang terpuji, karena setiap lantunanya penuh dengan kata-kata pujian kepada sang Baginda Nabi SAW.

Dua perkara ini jika dilaksanakan sarat mengandung keutamaan, mulai dari wudhu banyak hadits yang menyatakan keutamaanya.

Seperti yang penulis kutip dari kitab tanqiqul koul karya Syekh Nawawi al-Bantani:

Pertama, setiap tetesan bekas dari air wudhu adalah malaikat, yang mana malaikat tadi memohon kepada Allah supaya mengampuni dosa orang yang berwudhu.

Baca Juga: Saat Umar bin Abdul Aziz, Khalifah Besar Islam yang Tak Mau Memakai Uang Negara Untuk Kepentinganan Pribadi

Kedua, barang siapa yang tidur dan masih memiliki wudhu, kemudian mati pada malam tersebut, maka disisi Allah terhitung mati syahid.

Ketiga, barang siapa yang berwudhu' untuk sholat dan membaguskan wudhunya, kemudian sholat maka orang tadi keluar dari segala kotoran, keadaanya seperti orang yang baru lahir dari rahim ibunya.

Kemudian sholawat, ibadah yang sangat ringan untuk dilaksankan ini begitu spesial, bahkan Allah SWT juga sholawat kepada Baginda Nabi SAW.

Saking ringanya untuk dilaksanakan, sholawat tidak terbatas waktu dan tempat, boleh dilaksanakan kapanpun dan dimanapun (kecuali di wc & kamar mandi) diantara keutamaanya masih saya cuplik dari kitab yang sama- ialah.

Baca Juga: Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyati Al Bantani, Ulama Banten Bergelar 'Mufti As Syafiiyyah' Kuasai 4 Kitab Pedoman

Pertama, Barang siapa yang sholawat kepada Baginda Nabi satu kali, maka Allah akan membalas dengan sepuluh kali sholawat.

Kedua, barangsiapa yang sholawat kepadaku 1000 kali maka akan mendapat kebahagiaan surga sebelum matinya. Ketiga, barang siapa yang sholawat kepadaku pada hari jum’at 40 kali, maka Allah akan melebur seluruh dosanya. Dan masih banyak keutamaan lainya.

Namun disisi lain kedua hal ini tak melulu ibadah, yang mana jika dilaksanakan akan bernilai pahala.

Sering kali Allah langsung memberi balasannya didunia, salah satunya berupa keselamatan, seperti kisah KH Mahrus Aly dan santrinya berikut ini yang diceritakan oleh cucu beliau KH Melvien Zainul Asyiqien yang dikutip dari Almahrusiyah Lirboyo.

Baca Juga: Humor Gus Dur: Dukun dan Hasil Akhir Pertandingan Sepakbola

Ada santrinya Mbah Mahrus yang sudah boyong lama, kemudian suatu saat pada malam hari ditimbali Mbah Mahrus.  Mbah Mahrus heran kok tidak datang-datang, padahal rumahnya juga tidak terlalu jauh dari Kota Kediri.

Sampai malam harinya baru datang di Kediri, sebelum berangkat ke Kediri Mbah Mahrus berpesan kepada santrinya.

"Sebelum berangkat Wudhu o" perintah Mbah Mbah Mahrus kepada santrinya tersebut

Dan santrinya ini menuruti perintah sang kyainya. kemudian setelah Sampai di ndalem Mbah Mahrus bertanya.

"Kenapa, kecelakaan tho?"
(kenapa kamu kecelakaan ya?)  tanya mbah Mahrus, yang membuat santri tersebut kaget.   

"nggeh" jawab santri.

"tapi selamat tho?"
(tapi selamat kan) ujar kiai Mahrus.

"nggih," jawab si santri.

Halaman:

Editor: Abdulloh Nasrul Umam


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini