Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyati Al Bantani, Ulama Banten Bergelar 'Mufti As Syafiiyyah' Kuasai 4 Kitab Pedoman

- 23 Maret 2022, 19:50 WIB
Abuya Muhtadi ulama bergelar Mufti As Syafii.
Abuya Muhtadi ulama bergelar Mufti As Syafii. /Dokumen Sekretaris Pribadi Abuya Muhtadi, Nazaruddin/

GRESIK TODAY - Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyati Al Bantani perupakan ulama Muslim Indonesia yang berpengaruh yang berasal dari Banten.

Ia lahir pada 26 Desember tahun 1953 dan merupakan anak pertama dari pasangan KH. Ahmad Dimyati dan Nyai Asma Binti KH. Abdul Halim al-Makky.

Abuya Muhtadi mengenyam pendidikan agama dari ibunya saat bersekolah di Sekolah Rakyat (SR) Tanagara.

Baca Juga: TKI di Korea Selatan Sholat di Toilet, Jawaban Gus Baha Bikin Lega Para Pejuang Rupiah

Setelah tamat dari SR pada tahun 1965, Ia diajak oleh ayahnya untuk ikut Siyahah sambil terus menerus digembleng pelajaran pendidikan agama dalam pengembaraan selama 10 tahun.

Kemudian pada tahun 1975 Ahmad Muhtadi bin Dimyati Al Bantani Iqomah di Kampung Cidahu Desa Tanagara Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang Banten sambil merintis Pondok Pesantren.

Dengan kedalaman ilmu yang beliau miliki, beliau dinyatakan sebgaai Mufti Asy Syafiiyyah karena sudah mengkhatamkan dan menguasai Empat Kitab pedoman Muta'akhkhirin As-Syafiiyyah, Al Mutafannin, Al Musnid, dan Al Mursyid sebab beliau juga menguasai 14 fan Thariqah.

Baca Juga: Saat Umar bin Abdul Aziz, Khalifah Besar Islam yang Tak Mau Memakai Uang Negara Untuk Kepentinganan Pribadi

Sangat jarang dimiliki oleh orang lain adalah ketajaman bashariah (mata batin) yang ada pada diri Abuya Muhtadi.

Hal tersebut bisa beliau dapatkan sebab beliau adalah seorang Ulama yang ahli tirakat, bahkan semenjak umur 18 tahun sampai sekarang Beliau masih menjalani Shaumuddahri/puasa setiap hari bertahun tahun.

Abuya Muhatadi juga rutin melaksanakan pengajian setiap hari terutama hari Sabtu, Ahad dan Senin.

Baca Juga: Keutamaan Jadi Seorang Pengajar yang Derajatnya 700 Kali di Atas Orang Biasa, Kitab Adabul Alim wal Mutaalim

Kitab kitab yang menjadi bahan adalah Raudlatut Tholibin, Mughnil Muhtaj, Tuhfatul Muhtaj, Nihayatul Muhtaj, Al-Ihkam Fi Ushulil Ahkam, Al-Ghunyah Li Tholibi Thariqil Haq, Ihya Ulumiddin, Shohih Muslim, An-Nasyr Fi Qiro'atil Asyri.***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: instagram @hijrahloverz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah