Saat Syaikhona Kholil Bangkalan Menyampaikan Salam Dari Nabi Muhammad kepada Kiai Khozin Buduran

- 27 Februari 2022, 18:15 WIB
KH Abbas bin Khozin Buduran.
KH Abbas bin Khozin Buduran. /instagram.com/@ijazahdoa

GRESIK TODAY - Syaikhona Kholil adalah ulama besar yang juga guru dari beberapa ulama besar lain sepeti Kiai Hasyim Asy'ari pendiri NU, Kiai Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah dan banyak lagi kiai yang belajar dari beliau.

Syaikhona Kholil Bangkalan dianugerahi mukasyafah berjumpa Kanjeng Nabi Muhammad Saw. saat berziarah ke Makam Raudhah. Dalam perjumpaan kasyaf itu.

Nabi Muhammad SAW berpesan pada Mbah Kholil agar menyampaikan salam beliau untuk Khozin di Buduran, Sidoarjo.

Seperti yang dikutip dari @ijazahdoa, Sekembalinya ke Tanah Air dan kapal yang ditumpanginya bersandar di Pelabuhan Surabaya (Tanjung Perak), Mbah Kholil tak langsung pulang ke Bangkalan. Tapi menuju Buduran, Sidoarjo, untuk mencari orang bernama Khozin, sebagaimana pesan Kanjeng Nabi Saw. padanya.

Baca Juga: Kisah Kiai Hasyim Asy'ari Menggendong Nabi Khidir Saat Berguru kepada Kiai Kholil Bangkalan

Sesampai di Buduran, Mbah Kholil bertanya beberapa orang yang dijumpainya, menanyakan rumah Khozin.

Tapi, jawaban yang beliau peroleh bermacam-macam, mulai dari Khozin tukang cukur rambut, Khozin tukang sepatu, sampai Khozin-Khozin lain yang, semuanya, tak cocok dengan sosok yang beliau bayangkan.

Hingga suatu pagi, Mbah Kholil bertemu sosok bapak berkaus oblong dan bersarung sedang menyapu halaman sebuah rumah. Mbah Kholil pun menghampiri sosok yang sedang sibuk menyapu itu untuk bertanya.

Setelah memberi ucapan salam dan dijawab oleh bapak tersebut, beliau bertanya, “Pak, di manakah rumah Khozin?”

“Nama Khozin di sini banyak,” jawab bapak itu dengan tenang. "Tapi kalau Kiai hendak mencari Khozin yang dimaksud Rasulullah Saw. sewaktu sampean di Madinah, ya saya ini Khozin yang beliau maksud". lanjut bapak itu sambil tersenyum.

Baca Juga: Kisah Kiai Bisri Syansuri dan Kiai Wahab Chasbullah, Persahabatan Dua Ulama Besar yang Sering Tak Sepaham

Mendengar jawaban tersebut, Mbah Kholil tersentak kaget hingga koper yang beliau bawa pun terjatuh. Dengan penuh takdhim, Mbah Kholil bergegas mencium tangan sosok di depannya itu berulangkali.

Sosok yang mendapat salam dari Nabi Muhammad SAW, dan ditemui Syaikhona Kholil Bangkalan tersebut adalah Kiai Khozin Khoiruddin, pengasuh Pondok Pesantren Siwalan Panji, Buduran, Sidoarjo sebuah ponpes yang dijuluki pondoknya para Waliyullah.***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: instagram @ijazahdoa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini