Kisah Kiai Hasyim Asy'ari Menggendong Nabi Khidir Saat Berguru kepada Kiai Kholil Bangkalan

- 20 Februari 2022, 23:18 WIB
KIsah Kiai Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama saat bersama Kiai Kholil Bangkalan.
KIsah Kiai Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama saat bersama Kiai Kholil Bangkalan. /Ijazahdoa


GRESIK TODAY - KH Hasyim Asy'ari merupakan ulama merupakan ulama yang sangat terkanal di dunia.

Kiai Hasyim Asy'ari juga adalah pendiri organisasi islam terbesar Nahdlatul Ulama bersama tokoh-tokoh lain.

Kisah Kiai Hasyim Asy'ari pun begitu banyak sekali dan menarik untuk kita simak sebagai bagian dari khazanah keilmuan.

Baca Juga: Doa Sakti Syekh Al Junaed Al Baghdadi Agar Dijauhkan dari Maksiat

Seperti yang dilansir gresiktoday.pikiran-rakyat.com dari Ijazahdoa pada 19 Februari 2022. Kala itu, Kabupaten Bangkalan diguyur hujan yang sangat deras, khususnya di Demangan, pondok pesantren asuhan Syaikhuna Kholil al-Bangkalani. Meski hujan mengguyur dengan derasnya, tetapi ada saja orang yang bertamu kepada beliau.

Terlihat di antara rerintik hujan yang semakin deras, seorang tua lumpuh dengan susah payah hendak berkunjung menemui Syaikhuna Kholil. Syaikhuna segera tanggap, beliau lalu memerintahkan santrinya untuk menyusul.

“Adakah di antara kalian yang mau menggendong dan membawa tamuku di luar sana itu?” “Biar saya saja, Yai,” jawab seorang santri muda mendahului teman-temannya yaitu kia Hasyim Asy'ari.

Santri muda itu bergegas meloncat menembus rerintik hujan yang semakin deras, menghampiri orang tua itu. Tanpa pikir panjang, ia menggendongnya untuk menemui Syaikhuna Kholil.

Baca Juga: 10 Dawuh Bu Nyai, Sebagai Penyejuk dan Menjadi Motivasi Hidup

Dengan sangat akrab, Syaikhuna Kholil menyambut tamunya, dan di antara keduanya terjadi dialog empat mata. Tidak beberapa lama, rupanya percakapan mereka telah usai.

Syaikhuna Kholil mendatangi santri-santrinya untuk meminta bantuan lagi, “Siapakah di antara kalian yang mau membantu orang tua ini untuk kembali pulang?” “Biar saya Yai,” sahut santri yang tadi menggendong orang tua tersebut.

lalu santri muda itu dengan penuh rasa takzim menggendongnya keluar pondok pesantren dengan hati-hati sesuai perintah Syaikhuna Kholil.

Setelah santri dan tamu tua itu keluar dari kawasan pesantren, Syaikhuna Kholil berkata kepada santri-santrinya yang lain, “Santri-santriku, saksikanlah bahwa ilmuku telah dibawa santri itu.” Ujar Kiai Kholil.

Baca Juga: Cara Mengqodho Sholat Fardhu yang Lupa Dikerjakan , Ternyata Mudah sekali !

Dan ternyata yang digendong oleh santri tersebut adalah Nabiyullah Khidir yang bersilaturahmi kepada Syaikhona Kholil dan santri yang menggendongnya adalah Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari muda (Pediri Nahdlatul Ulama), yang kemudian mewarisi keilmuan Syaikhuna Kholil al-Bangkalani.

Itulah kisah kiai Hasyim Asy'ari saat berguru kepadi Kiai Kholil Bangkalan, semoga kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya.***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: instagram @ijazahdoa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini