Gus Baha : Menjadi Wali Bisa Dilakukan dengan Menjaga Diri dari Berbuat Kemaksiatan

- 21 Februari 2022, 06:20 WIB
Ilustrasi, menjaga diri dari kemaksitan bisa menjadikan mencapai derajat wali.
Ilustrasi, menjaga diri dari kemaksitan bisa menjadikan mencapai derajat wali. /PMJNews/


GRESIK TODAY - Dizaman yang serba modern ini akses informasi dan juga tayangan yang kerap kita lihat lebih memungkinkan untuk melaakukan kemaksiatan.

Kemaksiatan yang seharusnya ditinggalkan memang menjadi salah satu cobaan yang paling berat untuk dapat dilalui

Gus Baha pun menjelaskan tentang bagaimana tirakat untuk menjauhi kemaksiatan memang sangat sulit dilakukan, tapi bagi orang yang bisa melakukannya Ia bahkan sampai menjadi wali.

Baca Juga: Kisah Kiai Hasyim Asy'ari Menggendong Nabi Khidir Saat Berguru kepada Kiai Kholil Bangkalan

Seperti yang dikutip gresiktoday.pikiran-rakyat.com dari Ijazahdoa pada 20 februari 2022. Gus baha Bercerita :

"Tirakat yang paling berat itu tidak bermaksiat. Zaman dulu itu ada wali mulamatiyah, zaman sebelum Imam Asy Sya'rani. Thariqahnya cukup melaksanakan shalat yang fardhu (wajib) saja, shalat sunnah tidak dikerjakan, pokoknya yang penting tidak melakukan maksiat " ujar Gus Baha.

Meninggalkan kemaksitan menurut gus Baha bisa dilakukan dengan melaksanakan kewajiban syariat yang wajib dengan menjaga ibadah sepanjang waktu. lebih lanjut gus Baha Menjelaskan Bahwa menjalankan yang wajib bisa juga seseorang tersebut masuk dalam kategori seorang wali.

Baca Juga: Tidak bisa Melakukan 8 Hal Ini, Coba Lakukan 8 Hal lain Untuk Mendapatkan Keutamaan Dalam Hidup

" Ternyata juga bisa jadi wali. Itu dilakukan karena ia hidup di komunitas pekerja, jadi yang didakwahkan adalah syariat 'tholabul halal fardhun ala kulli muslimin', yang penting orang-orang itu bekerja mencari rizki yang halal." sambungnya.

Namun menurut Gus Baha dizaman modern ini justru banyak yang tidak bisa menjaga hal wajib dan hany menjalankan yang sunnah tapi melaksanakan kemaksiataan dengan sangat masif.

" Sekarang itu kan kebalikan, koruptor bangun masjid, bisnis gelap tapi hobi umroh, artis yang rizkinya dari mengumbar ketelanjangan/ aurat tapi hobi umroh, dan sebagainya. Tholabul halal (yang wajib) tidak diperhatikan tapi yang sunnah malah dikejar. Wis mbuh gak karuan. Wallahu a'lam. Mugo-mugo disepuro Gusti Pengeran." Pungkasnya.

Baca Juga: Cara Mengqodho Sholat Fardhu yang Lupa Dikerjakan , Ternyata Mudah sekali !

itulah beberapa penjelasan dari Gus Baha tentang pentingnya menjaga diri dari kemaksiatan, semoga bermanfaat.***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: instagram @ijazahdoa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini