Varian Omicron Kembali Meningkat, Presiden Jokowi: Masyarakat Harus Tetap Tenang

- 4 Februari 2022, 00:28 WIB
Ilustrasi virus Covid-19. Kasus Covid-19 harian di Kota Bandung kembali meningkat.
Ilustrasi virus Covid-19. Kasus Covid-19 harian di Kota Bandung kembali meningkat. /pixabay/pearson/

GRESIK TODAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau agar masyarakat untuk tetap tenang, khususnya dalam mengahadapi dan menanggapi perkembangan terkini Covid-19 khususnya untuk varian Omicron. Individu yang terpapar dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit, melainkan cukup dengan isolasi mandiri di rumah.

Dalam berita yang dilansir www.antaranews.com, Jokowi menerangkan kalau varian Omicron memang memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi, namun memiliki tingkat fatalitas yang lebih rendah dibandingkan COVID-19 varian Delta.

Baca Juga: Agar Rumah Terhindar Dari Energi Negatif, Gus Amak: Hindari Selimut dan Bantal Warna Merah

“Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian baru COVID-19,” ujarnya.

Presiden Jokowi dalam pernyataanya yang disampaikan melalui video, langsung dari Medan Sumatera Utara menyampaikan kalau varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian Omicron sendiri cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan tentunya ditambah dengan multi vitamin.

“Dan segera tes kembali setelah lima hari,” pungkas Presiden Jokowi.

Kepala Negara juga kembali mengingatkan agar masyarakat untuk tetap berdisiplin, utamanya dalam menjaga protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu. Masyarakat yang belum divaksin agar segera divaksin. “Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat agar segera vaksin booster,” kata Presiden Jokowi.

Hingga Kamis, Satgas Penanganan COVID-19 mencatat tambahan 27.197 kasus baru dengan DKI Jakarta mencatatkan pasien baru terbanyak, yaitu 10.117 pasien. Data Satgas Penanganan COVID-19 memperlihatkan dari kasus baru itu, sebanyak 26.467 orang merupakan transmisi lokal dan 730 pelaku perjalanan luar negeri. *** (Sumber : www.antaranews.com)

Editor: Ade Irwansah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x