Sejarah Hari Ini: 25 Maret 1975, Raja Faisal dari Arab Saudi Ditembak

- 25 Maret 2022, 09:19 WIB
Jarang Diketahui! Kontroversi Para Raja Arab Saudi, dari Beristri Banyak hingga Suka Berjudi
Jarang Diketahui! Kontroversi Para Raja Arab Saudi, dari Beristri Banyak hingga Suka Berjudi /Yoga mulyana /

GRESIK TODAY - Raja Faisal merupakan anak ketiga dari Raja 'Abdul 'Aziz bin 'Abdurrahman as-Saud, raja pertama dari kalangan Bani Saud yang merupakan pendiri kerajaan Arab Saudi.

Demikian menurut Eko Darmawanto SPd, alumni Pendidikan Sejarah UNESA.

Dia menerangkan bahwa Raja Faisal merupakan raja ketiga dari kerajaan Arab Saudi setelah Raja Abdul Aziz dan Raja Saud bin Abdul Aziz.

Lahir pada tanggal 9 April 1906, Raja Faisal dikenal dengan beberapa kebijakan yang reformis, di antara kebijakan reformasi yang dilakukan oleh Raja Faisal adalah pan-Islamisme, anti-komunisme dan pro-Palestina.

Untuk menunujukkan dukungan kepada Palestina, Raja Faisal pernah melakukan tindakan memboikot suplai minyak ke negara-negara barat yang membuat mereka mengalami krisis minyak pada 1973.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Tanggal 25 Maret 2022, Banyak Tontonan Menarik

Pada 25 Maret 1975, penguasa tahta dari kerajaan Arab Saudi ini terbunuh setelah ditembak oleh keponakannya sendiri, Pangeran Faisal bin Musaid.

Penembakan itu terjadi saat acara kerajaan. Dimana penembakan dilakukan oleh Pangeran Faisal bin Mussaid dari jarak dekat yang mengenai bagian kepala Raja Faisal. 

Sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa Raja Faisal tak tertolong akibat parahnya luka dari penembakan tersebut. Raja Faisal wafat saat di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Ade Irwansah

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x