12 Hari Tayang, 'KKN Di Desa Penari' Sudah Ditonton 4,5 Juta Orang, Meski Sempat Dikurangi Jam Tayangnya

- 12 Mei 2022, 22:09 WIB
Film "KKN Di Desa Penari" catat rekor 4,5 juta penonton.
Film "KKN Di Desa Penari" catat rekor 4,5 juta penonton. /instagram.com/@kknmovie

GRESIK TODAY - Film "KKN Di Desa Penari" mencatatkan rekor penonton sebanyak 3,7 juta pada 11 Mei 2022, sejak dirilis pada 30 April 2022 lalu.

Catatan rekor film "KKN Di Desa Penari" tersbut Setelah 12 hari penayangan di seluruh bioskop di seluruh Indonesia.

Kabar terbaru seperti dikutip dari instagram @kknmovie, film "KKN Di Desa Penari" pada 12 Mei 2022 pukul 17.00 WIB, sudah ditonton sebanyak 4,5 juta pasang mata.

Hal ini membuat film "KKN Di Desa Penari" menjadi film horor terlaris sepanjang masa.

Baca Juga: Disini Cek Update Perolehan Medali SEA Games 2022 Vietnam

"KKN Di Desa Penari" mengalahkan beberapa film lain yang sebelumnya juga menjadi daya tarik seperti "Doctor Strange: In Multiverse of Madness" dari Marvel Cinematic Universe (MCU).

Dilansir dari antaranews.com, CEO MD Pictures dan produser "KKN Di Desa Penari" mengatakan rasa terima kasih kepada animo luar biasa masyarakat Indonesia.

"Terima kasih sudah mendukung film 'KKN Di Desa Penari' dengan menonton langsung di bioskop," tulis Manoj Punjabi melalui akun Instagramnya pada Rabu dilasnir dari Antara.

"Dukung terus perfilman Indonesia dengan tidak merekam adegan saat menonton di bioskop. Bangga film Indonesia. Bagi yang belum nonton, yuk, ke bioskop dan beli tiketnya sekarang," sambungnya.

Baca Juga: Diperkirakan Naik, Harga Tiket Persebaya vs Persis Solo Kemungkinan Dibandrol Rp75 Ribu

"KKN Di Desa Penari" sempat dikurangi jam tayangnya oleh pengelola bioskop demi bisa menayangkan "Doctor Strange: In Multiverse of Madness".

Namun, animo masyarakat untuk menonton "KKN Di Desa Penari" ternyata masih sangat tinggi.

Hal tersebut membuktikan bahwa film lokal kini mampu mengimbangi film Hollywood sekelas Marvel.

Manoj Punjabi pun berharap masyarakat dapat terus memberikan dukungan untuk produksi anak bangsa agar bisa berjaya di negeri sendiri.

Halaman:

Editor: Abdulloh Nasrul Umam


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x