Marak 'Takut Tambah Dewasa' Jadi JOMO Bukan Pilihan yang Buruk

- 12 April 2022, 19:49 WIB
Ilustrasi Setress
Ilustrasi Setress /Dewi Rahmayanti

GRESIK TODAY - Joy Of Missing Out atau sering kita sebut sebagai JOMO merupakan sebuah kondisi seseorang yang dengan santai atau bahkan merasa bahagia ketika tidak membuka media sosial dan menjalani kehidupan normal di dunia nyata.

Bisa disebut pula, orang yang JOMO adalah orang yang telah menemukan keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata.

Kemudian ia memiliki keputusan untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengikuti arus trend media sosial dan tetap merasa baik-baik saja dalam hidupnya.

Semakin kesini JOMO bisa juga disebut sebagai gerakan self-care yang diperlukan setiap orang dan diterapkan individu di era digital saat ini.

Baca Juga: Link Streaming Bayern Munchen vs Villarreal Leg 2 Perempat Final Liga Champions, Bayern Siap Balikkan Keadaan

Akhir-akhir marak ditemui Gen Z mencurahkan perasaan di media sosial dengan konten “Takut Tambah Dewasa”, dalam kontennya banyak yang menjelaskan tentang ketakutan bidang akademik, pekerjaan di masa depan, finansial, kehidupan asmara, hingga rumah tangga.

Hal ini sangat wajar dialami oleh generasi muda, sebagaimana kita tahu bahwa fenomena ini adalah fenomena quarter life crisis (QLC) yang menjadi permasalahan generasi muda.

Tentu hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti dalam sebuah studi yang mengelaborasi generasi muda dengan rentang usia 18-28 tahun, didapatkan beberapa aspek yang menyebabkan mereka mengalami fase quarter life crisis, di antaranya yaitu:

(1)perasaan ambigu dalam mendeskripsikan dirinya, apakah sebagai “adult”, “young”, atau terjebak di antara keduanya; (2) sedang berada di masa aktif-aktifnya mengeksplorasi diri dan kehidupan; (3) mengalami kelabilan dalam menjalankan peran dan hubungan yang memungkinkan adanya perubahan gaya hidup dan tanggung jawab; (4) berupaya adaptif untuk berinvestasi terhadap masa depan; serta (5) waktu untuk berusaha fokus dan optimis dalam menyambut masa mendatang (Munsey, 2006; Arnett, 2007; Arnett and Mitra, 2018) dalam Agarwal et al. (2020).

Halaman:

Editor: Dewi Rahmayanti


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x