Fakta Menarik Yak, Sapi Asal Tibet yang Seperti dalam Film Avatar The Legend of Aang

- 17 Maret 2022, 15:00 WIB
Yak, sapi asal tibet yang seperti terdapat di film Avatar the Legend of Aang.
Yak, sapi asal tibet yang seperti terdapat di film Avatar the Legend of Aang. /instagram.com/@greenbondconservation


GRESIK TODAY - Jika anda sering menonton film kartun Avatar The Legend of Aang, jenis hewan sapi satu ini pasti sering anda lihat.

Yak (Bos grunniens) adalah nama panggilan untuk sapi jantan yang banyak terdapat di Tibet dan Pegunungan Himalaya. Untuk sapi betina biasanya disebut nak.

Umumnya yak berwarna gelap dan merupakan sapi liar. Tetapi ada juga yak yang diternakkan oleh manusia dan berwarna lebih cerah. Tubuh hewan ini ditutupi bulu lebat yang sekaligus menjadi pelindung dari cuaca dingin.

Baca Juga: Keutamaan Sholat Malam Nisfu Sya'ban Beserta Bacaan Niat Sholat Malam Nisfu Sya'ban

Yak adalah nama panggilan untuk sapi jantan yang banyak terdapat di Tibet dan Pegunungan Himalaya. Untuk sapi betina biasanya disebut nak.

Umumnya yak berwarna gelap dan merupakan sapi liar. Tetapi ada juga yak yang diternakkan oleh manusia dan berwarna lebih cerah. Tubuh hewan ini ditutupi bulu lebat yang sekaligus menjadi pelindung dari cuaca dingin, seperti dikutip dari newsone.id.

Yak mengonsumsi rumput dan aneka tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar daerah pegunungan.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 2022, Rahasia Membaca Surat Yasin 3 Kali Saat Malam Nisfu Syaban, Malam yang Luar Biasa

Yak termasuk hewan yang memiliki ketahanan tubuh baik. Mereka dapat melewati batu-batuan terjal, menembus lereng es, melintasi sungai deras, bahkan menjaga diri mereka sendiri terhadap serangan dari luar.

Yak yang dimanfaatkan masyarakat Tibet untuk mengangkut wisatawan adalah yak yang diternakkan dan lebih jinak daripada yak liar.

Yak ini bisa mengangkut barang berat dan membawanya ke tempat-tempat yang jauh. Selain mengangkut wisatawan, hewan ini juga bisa mengangkut surat.

Baca Juga: Perdana Tayang, Jadwal Film Marley Tanggal 17 Maret 2022 di Bioskop Gresik

Selain itu, yak biasa dimanfaatkan dagingnya. Sedangkan Yak sering diambil susunya.

Daging yak banyak dipanggang untuk dijadikan makanan oleh orang Tibet, sehingga populasi yak semakin berkurang. Kini populasi yak menjadi sedikit dan terancam punah.

Bulu yak juga biasanya dimanfaatkan untuk membuat kain hingga cambuk dan sepatu. Hampir seluruh bagian dari tubuh yak bisa dimanfaatkan manusia.***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: instagram.com @newsone.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x