Lima Mitos Jawa yang Sukses Membuat Orang Jawa Takut, Salah Satunya Tentang Bersiul

14 Maret 2022, 18:42 WIB
Ilustrasi Jawa /Dewi Rahmayanti/Canva

GRESIK TODAY - Suku jawa sudah terkenal sejak zaman dahulu memilki budaya yang tinggi. Baik dari segi adat istiadat maupun tata bahasanya.

Dalam pergaulan orang jawa sering kali menggunakan bahasa simbol untuk menegur orang yang melakukan pelanggaran terhadap norma yang berlaku.

Bahasa simbol ini terkadang jarang dapat dipahami sehingga berkembang menjadi sebuah mitos.

Bicara soal mitos orang jawa seperti sayur dan garam kurang lengkap rasanya kalau keduanya tidak hadir dalam sebuah masakan. 

Mitos apa saja yang sukes membuat sebagian masayarakat takut tapi kalau dipikir-pikir ada benarnya juga!!

Baca Juga:  Prosesi di IKN, Sri Sulthan Hamengkubuwana X Bawa Air dan Tanah dari Kerathon

  1. Jangan makan didepan pintu nanti sulit jodohnya

Kalau bicara soal logis nggak logis, tentu tak ada hubungannya antara kejombloan dan makan di depan pintu.

Mungkin, adanya mitos cewek nggak boleh makan di depan pintu itu memiliki hubungan dengan norma kesopanan.

Terutama norma kesopanan orang Jawa zaman dulu. Makan di depan pintu dinilai tidak sopan karena menghalangi jalan keluar-masuk orang.

jika cewek dipandang tidak sopan, cowok mana sih yang akan memilihnya jadi calon istri? Orang Jawa sangat mementingkan etika dan norma kesopanan

  1. Anak kecil tidak boleh keluar rumah pada saat menjelang magrib

Magrib adalah waktu pergantian antara siang menuju malam. Menurut beberapa keterangan saat itu bumi sedang mengeluarkan aura yang tidak baik untuk manusia, terutama anak kecil.

Orang jawa zaman dahulu akan marah besar jika waktu magrib ada anaknya yang masih main diluar rumah.

Mereka akan mengatakan kalau masih main di luar rumah akan di culik wewe gombel.

Lagian waktu magrib bukan saatnya untuk bermain, tapi waktunya menjalankan ibadah sholat atau mengisi waktu dengan kegiatan mengaji di rumah.

  1. Duduk diatas bantal dapat mengakibatkan bisulan

Mungkin mitos ini sejatinya difungsikan sebagai pembatas dalam hidup manusia. Maklum, orang Jawa sangat menjaga keharmonisan hidup mereka.

Bantal itu tempatnya kepala, bukan tempat bagi pantat. Karenanya sangat nggak sopan jika kamu mendudukinya.

Bisa jadi ‘bakal bisulan’ dimunculkan sebagai bahan buat nakut-nakutin agar bantal nggak digunakan sebagai alas duduk.

Tapi jika bicara soal medis, bantal yang kotor dan nggak pernah dibersihin memang bisa bikin jerawatan dan bisulan. Jadi secara teknis, nggak salah juga sih mitos ini.

  1. Bersiul saat malam hari konon bisa mengundang setan

Tak ada yang tahu dasar dari mitos ini apa. Namun kalau bicara soal etika kesopanaan, tentu nggak etis dong kalau kamu bersiul di malam hari.

Bersiul di malam hari jelas mengganggu waktu istirahat tetangga kiri-kanan rumahmu.

Mungkin, alasan kenapa bisa jadi mengundang setan adalah karena suasana kampung orang Jawa zaman dulu terkenal sunyi dan sepi.

Siulanmu dianggap nyeremin karena memecah keheningan di malam hari. Selain itu, bersiul juga dianggap sebagai cara berkomunikasi dengan makhluk halus.

  1. Tidur menjelang Maghrib bisa bikin kamu jadi gila

Buktiin aja sendiri kalau nggak percaya. Bangun pasti kayak orang gila. Kamu pasti pernah ketiduran atau sengaja tidur saat menjelang maghrib, namun saat bangun tiba-tiba jadi linglung dan pusing.

Hal ini sudah dipercaya sejak lama oleh orang Jawa. Bahkan sudah jadi mitos yang dipercaya oleh mereka.

Bisa jadi hal ini karena ada perbedaan persepsi tidur yang diterima oleh otak. Akhirnya otak jadi pusing dan linglung menangkap kondisi sekitarmu yang biasanya ketika bangun sudah pagi itu.***

 

 

 

 

 

 9

Editor: Dewi Rahmayanti

Sumber: FB Mitos-mitos jawa

Tags

Terkini

Terpopuler