Gus Miek yang Penasaran dengan sandal Nabi Khidir

- 3 Maret 2022, 13:08 WIB
Karomah Gus Miek: Shalat di Kediri, Tiba-tiba Pindah di Baghdad
Karomah Gus Miek: Shalat di Kediri, Tiba-tiba Pindah di Baghdad /facebook/udin/

GRESIK TODAY - Salah satunya cerita tentang sandal Nabi Khidir. Kisah ini terjadi ketika Gus Miek nyantri kepada KH Dalhar, Watucongol, Magelang. Kiai Dalhar adalah salah satu mursyid tarekat Syadziliyah dan sesepuh pesantren Darussalam.

Awal kedatangannya di Watucongol pada 1954, Gus Miek tidak langsung mendaftarkan diri menjadi santri, tetapi hanya memancing di kolam pondok yang dijadikan tempat pemandian.

Hal itu sering dilakukannya pada setiap datang di Watucongol kebiasaannya memancing tanpa memakai umpan, terutama di kolam tempat para santri mandi dan mencuci pakean, membuat Gus Miek terlihat seperti orang gila bagi orang yang belum mengenalnya. Setelah beberapa bulan dengan hanya datang dan memancing di kolam pemandian, ia lalu menemui KH. Dalhar dan meminta izin untuk belajar.

“Kiai, saya ingin ikut belajar kepada kiai,” kata Gus Miek ketika itu.
“Belajar apa tho, Gus, kok kepada saya,” tanya KH. Dalhar.
“Saya ingin belajar Al Qur’an dan kelak ingin saya sebarkan,” jawab Gus Miek dengan mantap.

KH. Dalhar akhirnya mau menerima Gus Miek sebagai muridnya, khusus untuk belajar Al Qur’an. Akan tetapi, Gus Miek tidak hanya sampai di situ saja, ia berulang kali juga meminta berbagai ijazah amalan untuk menggapai cita-cita, tanggung jawab, dan ketenangan hidupnya.

Seolah ingin menguras habis semua ilmu yang ada pada KH. Dalhar, terutama dalam hal kepasitas KH. Dalhar sebagai seorang wali, mursyid tarekat, dan pengajar Al Qur’an.

Gus Miek juga seolah ingin mempelajari bagaimana seharusnya menjadi seorang wali, apa saja yang harus dipenuhi sebagai seorang mursyid, dan seorang pengajar Al Qur’an.

Setiap kali Gus Miek meminta tambahan ilmu, KH. Dalhar selalu menyuruh dia membaca Al Fatehah. Apa pun bentuk permintaan Gus Miek, KH. Dalhar selalu menyuruhnya mengamalkan Al Fatehah.

Ketika menjadi murid KH Dalhar, Gus Miek mempunyai kebiasaan untuk membersihkan sandal gurunya tersebut. Hampir setiap hari hal tersebut dilakukan oleh pendiri Majlis Dzikrul Ghofilin itu.

Halaman:

Editor: Ade Irwansah

Sumber: islami.co


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini