Gubernur Jawa Timur Ungkap Jurus Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19 Di Jawa Timur

- 10 Februari 2022, 09:07 WIB
Bu Khofifah Gubernur Jawa Timur
Bu Khofifah Gubernur Jawa Timur /Ig@dipertakpjatim

GRESIK TODAY - Lonjakan kasus Covid-19 secara nasional telah nampak sejak minggu ke-3 Januari 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rabu (2/2) lalu menyebut bahwa Indonesia telah resmi masuk gelombang 3 covid-19. ⁣

Berdasarkan data Kemenkes RI per 3 Februari 2022, tercatat 17.895 kasus baru terdeteksi secara nasional. Laporan kenaikan kasus terbanyak dicatatkan oleh DKI Jakarta yakni sebanyak 10.117 kasus, lalu Jawa Barat dengan 7.308 kasus baru, Banten 4.312 kasus baru, Bali dengan 1.501 kasus baru dan Jawa Timur tercatat 1.394 kasus baru.⁣

Baca Juga: Apakah Benar Setelah Suntik Vaksin Booster Menjadi Zombie ; Cek Faktanya Berikut

Dengan kondisi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa dirinya bersama Forkopimda Jatim, jajaran Pemprov Jatim, Pemkab/pemko se-Jatim telah menyiapkan sejumlah jurus guna menangani dengan sigap gelombang ketiga di Jatim.⁣

Gubernur Khofifah menerangkan, langkah sigap tersebut dilakukan dengan melakukan upaya preventif atas lonjakan kasus yang biasa terjadi usai libur panjang.⁣

"Seperti pola sebelumnya, bahwa akan terjadi lonjakan kasus pasca libur panjang. Kita sudah siapkan rencana (plan) sejak November lalu. Sehingga lonjakan kasus diharapkan bisa terantisipasi," ungkap Gubernur Khofifah dilansir dari instagram @dipertakpjatim

Adapun langkah antisipatif dan preventif tersebut disiapkan secara matang antara lain dengan melakukan optimalisasi Tracing, Testing dan Treatment (3T), penerapan 5M dan percepatan vaksinasi.⁣

"Alhamdulillah meski secara nasional kasus merangkak naik, situasi di Jatim meski mengalami kenaikan tetapi masih terkendali dan indikator penanganan pandemi masih sesuai standar WHO," jelas Khofifah.⁣

Sementara berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim per tanggal 3 Februari 2022, Khofifah memaparkan, kapasitas testing di Jatim mencapai 4x standar WHO yakni 160-180 ribu tes PCR per minggunya. Dengan testing yang memadai, prosentase positivity rate di Jatim tercatat 1,72%. ⁣

Halaman:

Editor: Ade Irwansah

Sumber: Ig@dipertakpjatim


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini