Bola Voli Putri Final Four Proliga 2022: Gresik Petrokimia Kalah Telak Dari Jakarta Pertamina

- 18 Maret 2022, 22:53 WIB
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia /Instagram @petrovoli_


GRESIK TODAY – Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kalah telak Jakarta Pertamina Fastron, dalam pertandingan bola voli putri Final Four PLN Mobile Proliga 2022, Jumat.

Skor dalam pertandingan yang berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, berakhir 3 – 0 (25-23, 25-18, 25-21) untuk kemenangan Jakarta Pertamina.

Dengan kemenangan yang diraih, Pertamina Jakarta menyodok ke posisi kedua dalam klasemen sementara.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Mandalika, Sesi Kualifikasi dan Race MotoGP, Siaran Langsung Trans 7

Tim asuhan Octavian mengantongi nilai tiga, hasil dari satu kali menang dan sekali kalah.

Peluang untuk lolos ke grand final pun terbuka mengingat Jakarta Pertamina Fastron masih menyisakan satu pertandingan melawan Bandung bjb Tandamata, Minggu besok.

Meski sukses meraih poin penuh pada laga hari ini, Octavian mengaku belum puas karena timnya masih belum menunjukkan permainan yang sebenarnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Seksi, Perempuan dengan Bokong Besar Ternyata Memiliki Keistimewaan Berikut Ini

“Untungnya, Petrokimia banyak melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya menguntungkan dan kami menang," ujarnya.

Sementara itu, Gresik Petrokimia diprediksi makin sulit untuk lolos ke final four. Dari tiga laga yang sudah dijalani tim asuhan Ayub Hidayat meraih satu kemenangan dan dua kali kalah.

Meski saat ini masih memimpin klasemen sementara dengan nilai empat, Gresik Petrokimia sudah menyelesaikan seluruh pertandingan final four.

Ayub Hidayat berdalih kekalahan yang diderita lebih pada absenya komposisi tim tidak tampil lengkap.

Baca Juga: Hasil Undian Perempat Final Europa UEFA: Barcelona Di Atas Angin  

Salah satunya setter utama, Khalisa Azilia Rahma yang mengalami cedera sangat berpengaruh pada permainan Petrokimia.

“Mempengaruhi ke skema pertandingan dengan tidak adanya Khalisa,” kata Ayub, seperti dikutip dari laman antaranews.com.***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini