GRESIK TODAY - Buah kurma merupakan buah yang identik dengan kawasan Timur Tengah.
Namun siapa sangka ternyata kurma jug bisa ditanam di Indonesia dengan iklim yang berbeda.
Buah yang kerap juga banyak ditemui di saat bulan Ramadhan ini banyak disukai, karena punya cita rasa manis dan daging yang tebal.
Kurma (Phoenix dactylifera) termasuk famili Palmae dan sering disebut Date Palm.
Habitat asli pohon kurma adalah kawasan dengan iklim yang sangat ekstrim, yakni kering dan sangat panas. I
Budidaya kurma bisa dilakukan dengan beberapa jenis seperti menggunakan benih asal biji, anakan ataupun kultur jaringan.
Benih asal biji dapat diperoleh dari benih yang dibeli di pasar ataupun yang berasal dari buah kurma yang kita makan.
Baca Juga: Tips Menyiram Tanaman Hias yang Sensitif, Ternyata Beda Kondisi Beda Cara, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Berikut beberapa jenis kurma yang kabarnya sangat cocok untuk iklim di Indonesia:
1. Kurma Barhee, Sudah banyak beredar di indonesia dari perbanyakan kultur jaringan dan di Import dari Inggris dengan rasa buah yang sangat manis
2. Kurma KL-1 berasal dari Thailand dan termasuk varietas yang adaptif di negara tropis.
3. Kurma Ajwa, merupakan kurma yang meiliki harga paling mahal, serta memiliki buah yang rasanya sangat istimewa sehingga dalam beberapa hadist pun dikatakan bahwa kurma ajwa merupakan kurma kesukaan Rosul.
4. Kurma Medjool, bibit yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat.
5. Kurma Tunisia, bentuknya ramping dan warnanya cenderung cokelat muda.
6. Sukari, bibit dari Mesir dengan rasa yang manis seperti susu.
7. Kurma Safawi, jenis terbaik setelah Ajwa dengan tekstur daging buah yang lembut.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia vs Thailand Perebutan Medali Perunggu, 22 Mei 2022, Klik Link Disini
Namun, diantara jenis - jenis kurma di atas ada 2 jenis yang jenis kurma yang berhasil berbuah lebat, yaitu KL-1 dan barhee.
Selain menanam, panen Kurma di Indonesia juga penting untuk diketahui, seperti dikutip dari intagram @agri_kita berikut waktu yang dibutuhkan untuk memanen kurma di Indonesia.
Panen buah kurma di Indonesia berbeda dengan panen buah di negara asalnya.
Buah kurma di Indonesia hanya bisa dijadikan sebagai buah segar yang dapat dipanen pada umur 150 hari.
Sementara itu di negara asalnya, panen biasanya dilakukan pada umur 200 hari sehingga menjadi kurma dengan tekstur kering dan warna hitam atau coklat.
Salah satu penyebab terjadinya perbedaan waktu panen dikarenakan Indonesia memiliki kelembaban yang tinggi.***