GRESIK TODAY - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ponorogo gelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL), Kegiatan ini dipusatkan di Hotel Family, Kecamatan Ngebel, Ponorogo(15-21/2/2022)
Pelatihan Kader Lanjut ini merupakan bentuk komitmen PC PMII Ponorogo dalam mengawal kaderisasi PMII yang ada di kabupaten Ponorogo.
"Perlu diketahui bahwa PKL saat ini dilaksanakan setelah sembilan tahun PC PMII Ponorogo tidak melaksanakannya. Hal ini adalah sebagai upaya dalam meningkatakan kualitas kader, utamanya ada pada sektor pengembangan kaderisasi dalam bidang Agrowisata sesuai tema yang kami usung". Ucap Agus Mujiranto selaku ketua PC PMII Ponorogo dalam pembukaan PKL yang dilaksanakan di Pendopo Ageng Ponorogo(15/2/2022)
Baca Juga: Aurel Melahirkan, Begini Tanggapan Geni Faruk Sebagai Ibu Mertua !
Sesuai dengan Grand Design yang dibawa, PC PMII Ponorogo mengusung tema "Konstruksi Gerakan dan kaderisasi PMII Menuju Pengembangan Sektor Agrowisata". Tema ini diambil tidak lain karena melihat potensi sumber daya alam ponorogo yang dapat dikembangkan dalam bidang Agrowisata.
"Tema ini diambil sebagai bentuk komitmen PMII Ponorogo dalam mengawal Agrowisata yang ada di Ponorogo. Mengapa demikian, seperti yang kita ketahui bahwa Kabupaten Ponorogo memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, selain dari hasil bertani untuk mencukupi kebutuhan hidup." ungkap M.Maruf selaku ketua pelaksana pelatihan kader lanjut saat diwawancarai (22/2/2022).
Baca Juga: Mimpi Seekor Ayam, Begini Artinya Dalam Islam, Kamu Harus Tahu !
Dengan mengusung tema tersebut, selain sesuai dengan peraturan organisasi yang tertera dalam MUSPIMNAS PMII, ada materi skill yang ditambahkan. Materi tersebut adalah materi mengenai pengembangan agrowisata.
Dalam hal ini PC PMII Ponorogo, memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan kunjungan dan penelitian pada salah satu calon Agrowisata yang digagas pemerintahan Desa Pupus, Kecamatan Ngebel.
Output dari penelitian ini adalah berupa jurnal karya ilmiah, sebagai langkah kongkrit dalam pengawalan pengembangan agrowisata di Ponorogo utamanya di Desa Pupus.
"Harapannya, hasil riset kalian ini menjadi sebuah karya yang dapat diberikan kepada pemerintah, utamanya pemerintah kabupaten Ponorogo. Agar pemerintah tahu bahwa ada potensi besar dalam bidang agrowisata dan apa saja yang menjadi masalah dalam pengembangannya" ujar Tim Instruktur Pengurus Kordinator Cabang(PKC) Jawa Timur, Sahabat Fathur saat memberikan arahan kepada peserta pelatihan(20/2/2022)
Dengan diikuti oleh 24 peserta, kunjungan dan riset yang dilakukan mendapatkan respon baik oleh pemerintah Desa Pupus. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekertaris Desa Pupus yaitu Wahyu.
Baca Juga: OPINI, Tidak Patriarki Ternyata Selamatkan Laki-laki
"Jujur sangat senang atas kunjungan dari teman-teman PMII ini, kami sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran dari teman-teman sekalian. Apalagi mengenai bagimana mendapatkan pendanaan untuk pengembangan Agrowisata ini, yang sejauh ini dari pemerintahan kabupaten Ponorogo belum mendapatkan dana." Ujar wahyu saat kunjungan berlangsung.
Selanjutnya, dengan mengusung tema dan konsep kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten mengapresiasi kegiatan ini. Harapanya dengan adanya konstribusi dari PMII Ponorogo dapat membantu pemerintah dalam pengembangan bidang ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo saat hadir dalam kegiatan PKL (20/2/2022).
Baca Juga: KODE ETIK JURNALISTIK, Calon Jurnalis Harus perhatikan Ini !
Dengan hal tersebut, maka pasca kegiatan ini PC PMII Ponorgo komitmen untuk mengawal pengembangan agrowisata utamanya di Desa Pupus dan beberapa desa lainnya yang menjadi objek pengembangan, terlebih telah mendapatkan dukungan dari pemerintah desa maupun kabupaten untuk terus melangkah.***