Network
GRESIK TODAY - Habib Hasyim bin Umar bin Thoha bin Yahya adalah kakek dari salah satu ulama besar dan ahli thoriqot asal Pekalongan Habib Luthfi Bin Yahya.
Habib Hasyim adalah perintis dakwah serta pendiri pesantren dan madrasah diniyah pertama di Kota Pekalongan.
Pondok pesantren tersebut didirikan untuk masyarakat umum yang santrinya tidak hanya dari kalangan habaib.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022, 20 Link Twibbon Terbaik untuk Berbagi Kebahagian di Hari yang Suci
Habib Hasyim dan para ulama merintis dakwah melalui acara Maulid Nabi Saw. Maulid Nabi melahirkan para pencinta (muhibbin), cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.
Seseorang yang tumbuh kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, maka akan cinta kepada al-Qur'an dan akan lebih berpegang teguh kepada Kitabullah dan sunnah Rasulullah.
Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Habib Hasyim bertempat di Masjid an-Nur Kota Pekalongan.
Habib Hasyim dalam mengadakan Maulid Nabi tidak pernah memungut bantuan dari manapun. Karena kekayaan Habib Hasyim cukup dicurahkan untuk dunia pendidikan dan dakwahnya.
Penghasilan Habib Hasyim berupa pertanian yang cukup luas di Indramayu, tempat kelahirannya, disamping bisnis lainnya.
Baca Juga: Istri Jurgen Klopp, Pawang dan Sosok Dibalik Kontraknya Bersama Liverpool yang Juga Cuekin Man United
Perkembangan Maulid Nabi dari tahun itulah mulai ramai di Kota Pekalongan dan semakin pesat sehingga tidak terlepas dari kecurigaan penjajah. Para penjajah memandang maulid tersebut tidak bertendensi politik.
Pengaruh Habib Hasyim waktu itu sangat besar, banyak ulama yang menjadikan beliau sebagai rujukan, diantaranya Hadhratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari, Kiai Amir Simbangkulon dan tokoh-tokoh lainnya yang terkenal sangat mendalam ilmu agamanya.
Artikel Rekomendasi