Teks Khutbah Jumat Terbaru, Bertema : Mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW

- 18 Februari 2022, 06:12 WIB
Teks Khutbah Jumat terbaru 2022.
Teks Khutbah Jumat terbaru 2022. /portal bandung timur

GRESIK TODAY - Artikel ini menyajikan Contoh Teks Khutbah Jumat pilihan yang bisa dijadikan referensi belajar.

Rosullah sebagai Nabi akhir zaman memiliki keistiemewaan bagi kaum muslim dunia, sebagai suri tauladan dan penolong bagi umatnya.

Khutbah Jumat pada kesempatan kali ini menyajikan tema " Mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW ".

Baca Juga: Musim Pancaroba Resep Wedang Jahe Merah Dengan Campuran Lemon Cocok Untuk Hangatkan Tubuh

Khutbah pertama

إِنَّ الحَمْدَ للهِ وَ الشُّكْرُ للهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ
أَمَّا بَعْدُ
فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوصِيكُمْ وَنَفْسِيَ بِتَقْوَى اللَّهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيرِ الْقَائِلِ فِي الْقُرْءَانِ الْكَرِيْمِ﴿هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا﴾

Hadirin sidang Jumat yang di Rahmati Allah
Puji syukur senantiasa kita persembahkan kepada Allah SWT
Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang, tak pernah pandang sayang,
Yang telah memberikan kepada kita nikmat tiada terbilang,
Diberikannya kita mata untuk melihat keindahan alam yang membentang,
Dan yang tak kalah penting adalah nikmat sehat dan waktu yang luang,
Agar kita, senantiasa bersyukur kepada-Nya pagi dan petang.

Sholawat beserta salam, Semoga tetap tercurahkan kepada
Baginda besar, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,
Beliaulah pemimpin umat, yang tak pernah patah semangat,
Beliaulah junjungan umat, yang mengajak kita untuk selamat dunia akhirat.

Baca Juga: Awas Hoax : Paracetamol Bisa Menjadi Obat Covid-19

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah
Mukjizat secara bahasa Arab merupakan Ism Fail dari kata A’jaza – Yu’jizu yang berarti “membuat lemah”, maksudnya adalah bahwasannya Mukjizat adalah sesuatu yang luar biasa, yang digunakan untuk mendukung kebenaran kenabian seseorang, sekaligus melemahkan musuh-musuh yang meragukan kebenarannya.

Para Nabi memiliki mukjizat yang berbeda-beda, ada Nabi yang diberi mukjizat berupa kemampuan berbicara dengan hewan, ada Nabi yang diberi mukjizat berupa kemampuan membelah lautan, ada pula Nabi yang diberi mukjizat berupa kemampuan untuk menghidupkan orang mati, dan lain sebagainya, demikianlah para Nabi terdahulu telah diberi mukjizat yang berbeda-beda, sesuai dengan tantangan pada zamannya masing-masing.

Adapun pada kesempatan kali ini izinkanlah saya selaku khatib untuk membahas Mukjizat Nabi terakhir, Nabi kita tercinta, Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Baca Juga: Akun Twitter ' Wadas Melawan ' Ditangguhkan, Ini Jawaban Kementerian Komunikasi dan Informasi

Hadirin sidang Jumat rahimakumullah
Diriwayatkan bahwa suatu ketika seorang wanita Anshar berkata kepada Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah, bolehkah saya buatkan untukmu sesuatu yang dapat engkau duduki? Saya memiliki seorang budak yang pandai bertukang”. Nabi pun menjawab: “Silahkan saja jika engkau mau”. Maka kemudian dibuatlah sebuah mimbar, sampai akhirnya tiba hari Jumat, Rasulullah SAW pun duduk di atas mimbar yang baru dibuat itu. Kemudian tiba-tiba terdengar suara jeritan dari sebuah batang kurma yang dulunya selalu dipakai oleh Nabi untuk berkhutbah, saking kuatnya suara itu sampai-sampai batang kurma itu seakan mau terbelah, kemudian Nabi pun turun dari mimbarnya dan memeluk batang kurma tersebut sampai ia tenang kembali.  Kemudian Nabi pun bersabda: “Batang kurma ini menangis karena merindukan zikir-zikir yang dulu selalu ia dengar” (HR. Bukhari)

Ini merupakah salah satu Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang mana kehadiran beliau bukan hanya dirindukan oleh kalangan manusia, tapi juga oleh sepotong batang kurma sekalipun.

Hadirin yang berbahagia
Dalam sebuah hadits juga diriwayatkan bahwa Abdullah ibnu Mas’ud RA berkata:
“Kami pernah suatu ketika, makan bersama Nabi Muhammad SAW, tiba-tiba kami mendengar suara tasbih yang keluar dari makanan itu” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Suka Dengan Onigiri ? Simak Resep Spesial ' Tuna Mayo Onigiri ' Berikut Ini

Selain itu, salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW sebagaimana disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim adalah keluarnya air dari antara jari-jari beliau yang mana air tersebut mencukupi kebutuhan wudhu sekitar 300 orang sahabat.

Maka kalau kita perhatikan lebih dalam, Nabi Musa as. dulu memberi minum bani Israil yang kehausan dengan cara memukul batu, lantas keluarlah air dari batu tersebut, sedangkan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ternyata lebih hebat lagi, yaitu mengeluarkan air langsung dari sela-sela jari beliau sendiri. Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidinaa Muhammad..

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah
Adapun mukjizat lain Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa terbelahnya bulan, sebagaimana termaktub dalam al-Quran surah al-Qamar:

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
“Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.” (QS. al-Qamar 1)

Peristiwa ini terjadi semasa Nabi Muhammad SAW masih berada di kota Makkah, yaitu sewaktu orang-orang Quraisy meminta Nabi Muhammad SAW untuk menunjukkan mukjizat sebagai tanda bahwasannya beliau adalah seorang Nabi. Kemudian beliau pun bersabda, "Saksikanlah oleh kalian." Demikianlah menurut keterangan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Tirmidzi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Pekan ke 26, Partai Pembuka Hadirkan Persipura vs Persib Bandung

Hadirin khutbah Jum’at di rahmati Allah
Telah kita sebutkan berbagai Mukjizat Nabi SAW yang sangat luar biasa dan membuat orang-orang yang ada pada masa itu terpukau, namun sadarkah kita sebenarnya ada sebuah mukjizat yang lebih hebat lagi, yang mana kehebatan mukjizat yang satu ini tidak hanya memukau orang-orang yang hidup pada masa Nabi Muhammad SAW, namun juga memukau generasi-generasi setelahnya hingga datangnya hari kiamat nanti, tidak lain mukjizat tersebut adalah Al-Quran al-Karim. Semoga kita semua bisa menjadi ahli Al-Quran, Amin ya Rabbal ‘Alamin..

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.


Khutbah Kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَالصَّلاةُ وَالسَّلامُ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ.
أَمَّا بَعْدُ..
عِبَادَ اللهِ فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، اتَّقُوا اللهَ وأَطِيْعُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.
وَٱعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ﴿إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا﴾[الأحزاب:٥٦].
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى ءَالِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ءَالِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى ءَالِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ إِنَّا دَعَوْنَاكَ فَٱسْتَجِبْ لَنَا دُعَاءَنَا، يَا مُجِيْبَ السَّائِلِيْنَ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِناتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللَّهُمَّ ٱجْعَلْنَا مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضَالِّيْنَ وَلَا مُضِلِّينَ. اللَّهُمَّ ٱسْتُرْ عَوْرَاتِنَا وَءَامِنْ رَوْعَاتِنَا وَٱكْفِنَا مَا أَهَمَّنَا وَقِنَا شَرَّ مَا نَتَخَوَّفُ. رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. آمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبادَ اللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
اُذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيمَ يُثِبْكُمْ، وَٱشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَٱسْتَغْفِرُوهُ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ، وَٱتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنَ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا.. أَقِمِ الصَّلاةَ

***

Editor: Abdulloh Nasrul Umam

Sumber: Putra Kapuas


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini