Pentingnya ' Riyadhoh ' Sejak Dini Agar Keberkahan Senantiasa Menyelimuti Diri

- 11 Februari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi, berzikir salah satu bentuk riyadhoh dan latihan diri.
Ilustrasi, berzikir salah satu bentuk riyadhoh dan latihan diri. /Pexels/Thirdman/


GRESIK TODAY - Riyadhoh mungkin tidak asing bagi kita semua, khususnya orang-orang yang pernah mengenyam pendidikan di  lingkungan pondok.

Namun bukan berarti hanya orang yang berbasis pondok yang boleh melakukan dan melaksanakan riyadhoh ini. Sebelum masuk lebih dalam untuk mengetahui Riyadha alangkah baiknya kita memuai kata riyadha itu sendiri.

Riyadhoh secara etimologis, riyadhoh diartikan sebagai pelatihan atau pengajaran. Menurut al-Bastami (1875:287), riyadhah dalam kaitannya dengan pendidikan berarti mendidik jiwa seorang anak dengan akhlak yang mulia. riyadhoh juga bisa bermakna berbeda apabila dikaitkan dengan disiplin ilmu tasawuf.

Baca Juga: Kali Lamong Meluap, Beberapa Desa di Wilayah Gresik Selatan Kembali Terendam Banjir

Dalam tasawuf riyadhah sendiri diartikan dengan  latihan rohani, yang berarti suatu aktivitas kegiatannya tak jauh dengan batiniah.

Latihan rohani ini bisa dengan cara melakukan tafakkur, puasa, istiqomah dan lain sebagainya yang erat kaitanya dengan melatih diri agar setiap orang mampu terdorong kepada suatu yang baik dan bijak.

Seperti dawuh ulama dan juga dikenal sebagai seorang sufi suri tauladan di dunia tasawuf yaitu Imam al-Ghazali memaparkan bahwa kata riyadhah jika dikaitkan kepada anak-anak maka memiliki arti pelatihan atau pendidikan anak.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Gus Baha, Tak Punya Ijazah Resmi Tapi Jadi Pakar di Universitas.

Dalam pendidikan anak, Al-Ghazali lebih menekankan domain psikomotorik dengan metode melatih. Pelatihan disini memiliki arti pembiasaan, di masa kanak-kanak adalah waktu yang tepat untuk membentuk karakter seorang anak.

Karena apabila anak-anak di biasakan sejak  dengan melakukan hal-hal aktivitas yang positif maka kelak jika berkembang menjadi remaja dan dewasa akan lebih mudah berkepribadian yan saleh. (Afifudin Harisah, Filsafat pendidikan islam: Prinsip dasar dan pengembangan hlm. 27)

Maka dengan itu riyadhoh mengapa sangat penting dalam kaitannya dengan hidup ini karena dengan riyadhah itu kepribadian dan karakter setiap orang akan berbuah dengan baik, setiap orang akan mengharapkan mau untuk punya anak yang saleh dan berbakti kepada orang tua atau kepada siapa saja. Dengan itu keberkahan akan memberkati kepada siapa saja yang menjalankan kebaikan di dunia ini, sebagai bekal kelak di akhirat.

Baca Juga: Doa Agar Maling Binggung dan Tidak Masuk Rumah, Doa KH Abdul Ghofur Sunan Drajat Lamongan

Dalam ayat al-Qur'an
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَا تَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَ خَذْنٰهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 96)

Dengan kegiatan riyadhoh itulah salah satu upaya agar kita dijauhkan dari segala marabahaya  dari apa yang membahayakan dan melemahkan diri.

Baca Juga: 5 Malam Ini Doa Tidak Akan Pernah Ditolak , Apa Saja Malam Itu ? Simak Penjelasannya

Melatih rohani menjadikan langkah-langkah dalam hidup lebih berhati-hati maka hal itu akan mendorong manusia untuk tidak melakukan suatu sifat yang tercela lagi buruk kepada sesama manusia dan sekitarnya, Dengan itu Tuhan Allah swt. Tidak akan tega apabila ada hambanya yang melakukan kebaikan disakiti dan tersakiti.

Editor: Abdulloh Nasrul Umam


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah