Pesan Habib Abdullah Al Hadad dalam Menjaga Adab Puasa

7 April 2022, 04:00 WIB
IPesan Habib Abdullah Al Hadad dalam Menjaga Adab Puasa /seributujuan.id

GRESIK TODAY - Puasa bulan Ramadan banyak sekali pahalanya. Setiap kebaikan yang kita lakukan di bulan Ramadan Allah SWT akan melipat gandakan balasanya.

Untuk itu setiap umat muslim harus berhati-hati dalam menjaga perilaku agar puasanya berjalan sempurna.

Mengutip Ngaji kyaiku Al imam Al Habib Abdullah Al hadad dalam bukunya Nasaihud-Diniyyah berpesan kepada agar kita senantiasa menjaga adab puasa.

Menurut beliau seseorang tidak akan sempurna pahalanya kecuali mereka mampu menjaga adab puasanya.

Baca Juga: Inilah Daftar Pemain Termahal Liga 1 dengan Nilai Fantastis, Didominasi Persib Bandung dan Persija Jakarta

Diantara adab puasa yang harus dijaga menurut Habib Abdullah Al hadad adalah

  1. Menjaga lisan

Menjaga lisan artinya menjaga dari setiap perkataan dusta, mengunjing

 orang dan berbicara yang tidak ada perlunya

  1. Menjaga kedua mata dan telinga

Menjaga mata dari pandangan yang haram dan mendengarkan sesuatu yang kurang bermanfaat. Seyogyanya di bulan suci mata kita digunakan untuk melihat hal bermanfaat dan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al Quran

  1. Menjaga diri dari makanan haram

Menjaga makanan kita khususnya makanan untuk berbuka dan sahur.  Maka usahakan berbuka dengan makanan yang tidak hanya sehat tapi juga halal

Baca Juga: Klub Liga 1 Bersaing Rekrut Pemain! Menilik Aktifitas Transfer Persib,Persjia, Arema dan PSIS Semarang

  1. Menjaga anggota tubuh

Dengan menjaga anggota tubuh kita akan mendapatkan kesempurnaan dalam berpuasa. Banyak orang berpuasa hanya mendapat lapar dan haus saja karena ia tidak dapat menjaga anggota tubuhnya dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT

  1. Meninggalkan maksiat

Meninggalkan maksiat hukumnya wajib baik itu didalam bulan puasa atau diluar bulan puasa. Nabi bersabda “puasa itu adalah perisai maka pada hari kamu berpuasa jagalah berkata keji dan berbuat kefasikankefasikan serta jangan mengganggu orang lain. Jika ada orang memakinya dan memusuhinya katakan saya sedang berpuasa”

  1. Tidak terlalu mengurusi urusan dunia namun lebih banyak memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Kecuali untuk sesuatu yang wajib dan mendesak.

Mudah mudahan Allah SWT menerima semua amal kebaikan dan mengampuni dosa kita.***

 

Editor: Dewi Rahmayanti

Sumber: Ngaji Kyaiku

Tags

Terkini

Terpopuler