Perempuan diatas 12 Tahun Tak Boleh Sekolah, Gus Yahya Serukan Pemerintah Afganistan Beri Hak yang Layak

- 25 Maret 2022, 16:51 WIB
Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf
Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf /Pikiran-rakyat.com

GRESIK TODAY - Kabar anak perempuan usia diatas 12 tahun dipulangkan dan tidak diperbolehkan sekolah sampai batas waktu yang tidak ditentukan di Afganistan, memantik reaksi ketua umum PB NU KH. Yahya Cholil Staquf.

Akibat berita ini Gus Yahya mendesak pemerintah Afganistan memberikan hak yang layak bagi perempuan khususnya dibidang pendidikan.

Hal itu ditegaskan Gus Yahya saat membuka Rapat kerja nasional (Rakernas) dan pengukuhan pengurus lembaga/badan khusus PBNU, di Aula Institut Agama Islam Cipasung (IAIC), Jawa Barat.

“Hari ini kita menerima kabar bahwa di Afganistan. Murid perempuan dikeluarkan dari sekolah mereka. Di atas usia 12 tahun dipulangkan dan tidak diperbolehkan sekolah dalam waktu yang tidak ditentukan,” kata Gus Yahya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 25 Maret 2022

Menurut dia, tidak jelas apa alasan murid perempuan dikeluarkan dari sekolah.

Yang pasti, kata Gus Yahya memaksa anak-anak perempuan untuk tidak bersekolah adalah sebuah keputusan yang tidak berpihak pada perempuan dan pendidikan.

“Kita tidak tahu gagasan apa yang dikembangkan oleh yang berwenang di Afganistan saat ini. Apakah mereka ingin mengembangkan sistem pendidikan untuk perempuannya, kita tidak tahu," kata dia.

Tapi NU, menurut Gus Yahya, ingin menyerukan kepada Afganistan bagaimana upaya Nahdlatul Ulama dalam memberikan pendidikan yang setara untuk perempuan.

"Lihatlah keuntungan berkah besar yang telah dilakukan NU dengan memberikan hak pendidikan yang setara untuk perempuan,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya menunjukkan contoh bahwa PBNU saat ini bisa melakukan banyak hal karena dari awal memberikan hak yang sama kepada perempuan.

“Hari ini kita mampu melakukan lebih banyak hal karena kita punya perempuan yang unggul,” ucapnya.

Oleh karena itu pada kesempatan tersebut, Gus Yahya menyeru pada Afganistan agar memberikan pendidikan yang terbaik untuk perempuan Afganistan.

“Please give your daughters the best education you can provide because they all the ones who will determine the picture of your next generation. Tolong beri putrimu pendidikan terbaik yang bisa kamu berikan, karena merekalah yang akan menentukan gambaran generasimu selanjutnya,” ujarnya.***

Editor: Dewi Rahmayanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x