Network
GRESIK TODAY - Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan mengunjungi Hiroshima pada Sabtu 26 Maret 2022 akhir pekan ini, kata sumber pemerintah Jepang.
Kunjungan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran Rusia akan menggunakan senjata nuklir dalam lanjutan invasinya ke Ukraina.
Emanuel, yang pernah menjadi ajudan utama mantan Presiden Barack Obama, pernah mengunjungi Hiroshima pada tahun 2016, dan Kishida, merupakan seorang mantan anggota parlemen yang mewakili kota itu, akan mempersembahkan doa dan bunga kepada mereka yang menjadi korban dari bom atom AS pada tahun 1945, di Hiroshima Peace Memorial Park pada hari Sabtu.
Mereka diharapkan untuk meningkatkan persatuan kedua negara dalam menentang setiap langkah Rusia termasuk tindakan untuk menggunakan senjata nuklir dalam invasi ke Ukraina sejak 24 Februari.
Hal ini terjadi karena Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengisyaratkan untuk menggunakan nuklir dalam menghadapi perlawanan Ukraina dan sanksi ekonomi yang berat dari negara-negara Barat.
Emanuel mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi Hiroshima ketika dia pertama kali bertemu PM Kishida, seorang pendukung dunia yang bebas dari senjata nuklir, pada bulan Februari sebagai duta besar AS untuk Jepang.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Investasi Bodong Robot Trading EA Copet, Bareskrim Polri Panggil Pelapor
Saat menjabat sebagai menteri luar negeri, Kishida berperan aktif dalam mewujudkan kunjungan bersejarah Obama ke Hiroshima sebagai presiden AS pertama yang melakukan kunjungan ke kota itu.
Emanuel dan Kishida juga akan pergi ke Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima.
Minoru Terada, penasihat khusus Kishida untuk pelucutan senjata nuklir dan nonproliferasi, yang ibunya mengalami pengeboman atom, berencana untuk menemani mereka selama kunjungan tersebut, menurut sumber tersebut.
Kishida juga mempertimbangkan untuk bertukar pandangan dengan orang-orang muda yang telah mempromosikan upaya penghapusan nuklir di Hiroshima, kata sumber itu.
Artikel Rekomendasi