GRESIK TODAY - China Eastern Airlines salah satu maskapai penerbangan asal Negeri tirai bambu mengalami kecelakaan pada salah satu Pesawat penumpang domestik miliknya pada Senin 21 Maret 2022.
Pesawat dengan jenis Boeing 737-800 tersebut jatuh jatuh di perbukitan Daerah Otonomi Guangxi.
Hal ini memutus catatan rekor China yang telah 4227 kali melakukan penerbangan secara aman.
Baca Juga: 200 Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Berikut Daftar Lengkapnya
Pesawat yang jatuh tersebut dilaporkan terdapat 132 penumpang dan kru, dan diyakini tewas seperti dikutip dari antaranews.com pada 22 Maret 2022.
Data penerbangan menunjukkan pesawat nomor penerbangan MU-5735 dari Kunming tujuan Guangzhou itu hilang dari pantauan radar, dua menit setelah ketinggian pesawat tiba-tiba turun dari level 8869 meter.
Hasil dari beberapa rekaman video, memperlihatkan sebuah terjatuh dengan keadaan vertikan dengan sangat cepat, kemudian menghantam perbukitan di Tengxian, yang masuk kedalam wilayah Pemerintah Kota Wuzhou, Guangxi di wilayah selatan China.
Upaya pencarian korban di perbukitan terpencil Guangxi masih terus dilakukan.
Baca Juga: Gelaran MotoGP 2022 Berikan Dampak Ekonomi Mencapai Rp500 Miliar Rupiah
Beberapa bantuan juga dikerahkan dari Guangdong, provinsi yang bersebelahan wilayah dengan Guangxi.
Para Keluarga korban terus berdatangan ke kantor perwakilan China Eastern Airlines di Kunming, Provinsi Yunnan.
Pihak maskapai pun memberikan layanan darurat kepada para keluarga korban untuk memberikan informasi terkait keadaan keluarga mereka yang menjadi penumpang pesawat tersebut.
Baca Juga: Rusia Hentikan Pembicaraa Damai Dengan Jepang Sebagai Respon Atas Sanksi
Sebelumnya China memang memiliki segi keamanan yang bagus dalam dunia penerbangan sipil.
Artikel Rekomendasi